KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan pemain baru. Rencananya, Senin, 8 Juli 2024 akan ada tiga perusahaan yang listing perdana di BEI. Ini juga menjadi sinyal hijau bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di tiga perusahaan tersebut.
Adapun ketiga perusahaan tersebut adalah PT Intra GolfLink Resort Tbk (GOLF), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), dan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES).
PT Intra GolfLink Resort Tbk (GOLF):
Perusahaan ini dimiliki oleh Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) melalui PT Bali Pecatu Graha (98,33 persen saham) dan PT Mandalapratama Permai (1,67 persen saham). Darma Mangkuluhur Hutomo, anak Tommy Soeharto, menjabat sebagai komisaris utama.
PT Intra GolfLink Resort Tbk (GOLF) menawarkan 1,95 miliar (10,01 persen) saham dengan harga IPO Rp200 per saham, sehingga nilai total IPO adalah Rp390 miliar. Pada masa penjatahan terpusat (pooling allotment), terjadi oversubscribed sebanyak 27 kali dengan jumlah pemesanan lebih dari Rp1 triliun.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa konsultasi manajemen dan pengelolaan lapangan golf serta pengembangan properti.
PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA):
Sebelum IPO, pemegang saham terdiri dari PT Indo American Foods (IAF) sebanyak 87,75 persen, Saimi Saleh 7,5 persen, dan Ibnu Syena Alfitra 5 persen. Saimi Saleh adalah pengendali perseroan dan juga menjabat komisaris utama. Ibnu Syena Alfitra adalah direktur utama, sementara Ibnu Surya Ramadhan, saudara kandungnya, juga menjabat sebagai direktur.
Pada penawaran umum perdana (IPO), ISEA menawarkan 290 juta (20,86 persen) saham dengan harga IPO Rp250 per saham, sehingga nilai total IPO adalah Rp72,5 miliar. Didirikan pada 2006, perusahaan ini memiliki tambak udang, pabrik, dan kantor di Lampung Selatan, dan mengekspor produk olahan udang mentah dan matang ke Jepang dan Amerika Serikat.
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES):
Perusahaan ini akan menggelar IPO sebanyak 1.313.824.000 (15 persen) saham dengan harga penawaran umum Rp183 per saham, sehingga total nilai IPO adalah Rp240,42 miliar. Masa penawaran umum berlangsung dari 1-4 Juli 2024.
Dalam prospektusnya disebutkan, jika terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perusahaan akan mengeluarkan hingga 131.382.400 saham tambahan dengan harga penawaran Rp183 per saham. Dengan demikian, jumlah keseluruhan saham yang dapat ditawarkan mencapai 1.445.206.400 saham dengan total nilai maksimal Rp264,47 miliar.
Lotus Andalan Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha SPS Corporate, yang dimiliki secara langsung oleh Dermawan Suparsono dan secara tidak langsung melalui PT Global Base Universal. SPS Corporate memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam berbagai sektor bisnis, termasuk manufaktur kertas tisu, kertas coklat, carton box, power plant, dan properti.
Ketiga perusahaan ini menunjukkan beragam sektor dan struktur kepemilikan, mulai dari properti hingga perikanan, yang akan menambah variasi dan potensi investasi di BEI.
Pemegang saham Superior Prima Sukses (BLES) sebelum IPO terdiri dari Dermawan Suparsono yang memiliki 1,77 persen saham dan juga menjabat sebagai pengendali serta komisaris utama perusahaan. Dermawan Suparsono berusia 50 tahun. Liauw, Billy Law memiliki 2,66 persen saham, PT Tata Utama Gemilang memiliki 35,46 persen saham, PT Global Base Universal memiliki 48,76 persen saham, dan PT Tancorp Investama Mulia memiliki 11,35 persen saham.
Tancorp Investama Mulia adalah bagian dari konglomerat ternama Hermanto Tanoko. Belinda Natalia, putri Hermanto Tanoko, menjabat sebagai komisaris BLES. Hermanto Tanoko tercatat sebagai orang terkaya nomor 16 versi The Real-Time Billionaires dari Forbes dengan kekayaan bersih sebesar USD2,3 miliar.
Dengan struktur kepemilikan yang kuat dan dukungan dari berbagai entitas besar, Superior Prima Sukses (BLES) memiliki landasan yang kokoh untuk pertumbuhan di masa depan. Dukungan dari figur terkenal seperti Hermanto Tanoko dan keluarganya menambah kredibilitas dan potensi perusahaan di mata investor.
Ketiga perusahaan ini menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap peluang investasi baru di pasar saham Indonesia. IPO ini mencerminkan strategi ekspansi dan penggalangan dana yang signifikan untuk pertumbuhan dan pengembangan lebih lanjut di sektor masing-masing.
Superior Prima Sukses (BLES) dengan struktur kepemilikan yang kuat, termasuk dukungan dari Hermanto Tanoko melalui PT Tancorp Investama Mulia, menawarkan prospek yang menjanjikan bagi investor. Intra GolfLink Resort (GOLF), yang dipimpin oleh Tommy Soeharto, menargetkan pertumbuhan dalam konsultasi manajemen dan pengelolaan lapangan golf serta pengembangan properti. Sementara itu, Indo American Seafoods (ISEA) dari Grup Indokom mengeksplorasi pasar ekspor ke Jepang dan Amerika dengan produk olahan udang.
Penawaran umum perdana ketiga perusahaan ini menandai kontribusi mereka terhadap diversifikasi ekonomi Indonesia, memberikan opsi investasi yang beragam dalam sektor properti, perikanan, dan manufaktur. Dukungan dari pemegang saham yang berpengalaman dan terkemuka seperti Hermanto Tanoko juga meningkatkan kredibilitas dan potensi pertumbuhan mereka di pasar saham nasional.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.