KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengaktifkan perdagangan sejumlah saham yang sebelumnya disuspensi. Empat emiten—PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT GTS Internasional Tbk (GTSI), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)—resmi kembali diperdagangkan.
PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Donni Kusuma Permana, menuturkan bahwa dengan berakhirnya suspensi tersebut, investor dapat kembali melakukan transaksi di pasar reguler maupun pasar tunai pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin 8 Desember 2025. Keputusan itu membuka ruang bagi pelaku pasar untuk kembali melakukan manuver.
Di sisi lain, BEI justru menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK), dan PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO). Suspensi diberlakukan setelah otoritas bursa menemukan lonjakan harga kumulatif yang tergolong tidak lazim. Tindakan ini diposisikan sebagai mekanisme proteksi bagi investor agar tidak terjebak dalam volatilitas yang mencurigakan.
Penghentian sementara tersebut diterapkan di pasar reguler dan tunai. Tujuannya jelas: memberikan ruang jeda yang memadai bagi pelaku pasar untuk menelaah informasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. Dalam pengumuman resmi bertanggal 5 Desember 2025, Donni mengingatkan seluruh pihak agar senantiasa mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan masing-masing perseroan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.