KABARBURSA.COM - Italia berkomitmen melanjutkan pendanaan bagi Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dengan total bantuan sebesar 35 juta euro (US$38 juta).
Komitmen ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, saat pertemuan di Roma dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa.
Tajani menyebutkan bahwa 5 juta euro akan dialokasikan untuk proyek-proyek UNRWA. :Sementara sisanya akan digunakan untuk inisiatif 'Makanan untuk Gaza'," jelasnya dikutip Sabtu 26 Mei 2024.
Italia sebelumnya merupakan salah satu negara yang menahan bantuan untuk UNRWA menyusul tuduhan dari Israel mengenai keterlibatan beberapa staf badan tersebut dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu perang Gaza.
“Italia memutuskan untuk melanjutkan pendanaan untuk proyek-proyek khusus yang membantu pengungsi Palestina, namun dengan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa tidak satu sen pun digunakan untuk mendukung terorisme,” ujar Tajani.
UNRWA mempekerjakan sekitar 13.000 orang di Gaza, mengelola sekolah-sekolah, klinik kesehatan primer, layanan sosial lainnya, dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah negara kembali mendanai badan tersebut.
Jerman, misalnya, bulan lalu menyatakan akan melanjutkan kerja sama dengan UNRWA setelah laporan yang dipimpin oleh mantan menteri luar negeri Prancis Catherine Colonna mengenai prosedur UNRWA untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia
dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional.
Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.