KABARBURSA.COM - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) secara resmi mengumumkan perubahan pengendalian perusahaan setelah Barokah Melayu Food Pte. Ltd. (BMF), korporasi yang berasal dari Singapura berhasil menyelesaikan Penawaran Tender Sukarela.
Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan, Christopher Supit, BMF kini menguasai 50,100 persen saham ENAK, atau setara dengan 1.085.500.100 lembar saham. Sebelumnya, BMF memegang 920.000.000 saham, yang mewakili 42,462 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan kepemilikan mayoritas ini, BMF resmi menjadi pengendali baru ENAK, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 9/2018. Pengambilalihan dipastikan akan membawa dampak signifikan terhadap arah operasional serta strategi bisnis perusahaan.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait perubahan dalam struktur manajemen atau arah kebijakan bisnis ke depan. Namun, pihak perusahaan memastikan bahwa informasi tambahan akan disampaikan sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku.
Tender Sukarela untuk Saham ENAK
Sebelumnya diberitakan Kabarbursa.com, Champ Resto Indonesia mengumumkan bahwa harga penawaran tender sukarela yang diajukan oleh Barokah Melayu Goods Pte Ltd untuk 165.500.100 saham publik di perusahaan tersebut ditetapkan sebesar Rp1.025 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh ENAK di Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2024, jumlah saham yang akan dibeli oleh Barokah Melayu Goods setara dengan 7,638 persen dari total kepemilikan investor publik di Champ Resto.
“Harga penawaran sebesar Rp1.025 per saham,” demikian disampaikan oleh Direktur ENAK Christopher Supit.
Untuk mendukung penawaran tender ini, Barokah Melayu Goods telah menyiapkan dana yang cukup berdasarkan perjanjian fasilitas pendanaan senilai USD13,1 juta yang ditandatangani pada 3 September 2024. Dana ini akan digunakan untuk membeli saham ENAK melalui mekanisme tender sukarela tersebut.
Menurut keterangan dari PT UOB Kay Hian Sekuritas, yang bertindak sebagai pihak yang menangani proses tender ini, dari total fasilitas pendanaan tersebut, tersedia dana sebesar USD11,125 juta yang dapat ditarik. Dari jumlah tersebut, sebesar USD8,168 juta telah ditempatkan di rekening bank pemegang saham Barokah Melayu Goods.
Apabila rencana tender offer ini terealisasi sepenuhnya, kepemilikan Barokah Melayu Goods di ENAK akan meningkat menjadi 1.085.500.100 saham atau setara dengan 50,1 persen. Dengan kepemilikan mayoritas di atas 50 persen, Barokah Melayu Goods secara resmi akan menjadi pengendali baru di ENAK.
Saat ini, berdasarkan data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Barokah Melayu Goods telah memiliki 42,462 persen saham ENAK atau setara dengan 920 juta saham. Sementara itu, investor publik memiliki 356.519.000 saham, yang setara dengan 16,454 persen dari total saham ENAK.
“Barokah Melayu Goods mengajukan penawaran tender sukarela ini dengan tujuan untuk menjadi pengendali perusahaan target, yaitu ENAK,” ungkap Christopher.
Bagi pemegang saham lainnya, rencana ini diharapkan dapat memberikan keuntungan, terutama bagi pemegang saham minoritas.
Dengan memperhatikan tren harga pasar yang cenderung menurun, langkah Barokah Melayu Goods ini memberikan kesempatan bagi investor untuk merealisasikan imbal hasil atas investasi mereka di ENAK.
Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham ENAK tercatat berada di level Rp895, naik 7,19 persen dibandingkan dengan harga penutupan pada hari sebelumnya.
Kinerja Keuangan ENAK
Adapun pada kuartal III 2024, emiten pengelola Raa Cha dan Gokana ini, menunjukkan perbaikan signifikan dalam kinerja keuangannya, dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang menjanjikan.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Hade Mboi, upaya peningkatan kualitas layanan dan produk menjadi kunci bagi perusahaan dalam mendorong performa yang lebih baik.
“Kami telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan peningkatan kualitas makanan dan layanan, termasuk pelatihan intensif bagi karyawan dan pertemuan penjualan mingguan guna memastikan kepuasan pelanggan di seluruh outlet,” ujar Hade Mboi.
Laporan keuangan yang dipublikasikan mencatatkan total pendapatan ENAK year to date (ytd) hingga September 2024 sebesar Rp1,17 triliun, meningkat 12,76 persen dibandingkan dengan Rp1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh kampanye promosi ulang tahun ke-20 Gokana Ramen & Teppan, salah satu merek unggulan Champ Resto, yang memberikan hadiah total Rp1 miliar dan berhasil memberikan efek positif pada penjualan perusahaan.
Kenaikan pendapatan juga berdampak pada laba kotor yang mencapai Rp746,26 miliar, meningkat 15,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspansi outlet turut memperkuat kinerja ini; saat ini, Champ Resto mengoperasikan 327 outlet di 15 provinsi di Indonesia, mencakup wilayah-wilayah strategis seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Penambahan outlet ini memperluas jangkauan perusahaan, memungkinkan penetrasi pasar yang lebih luas serta daya saing di pasar restoran yang kian kompetitif.
Di sisi laba bersih, perusahaan mencatatkan peningkatan 35,93 persen menjadi Rp19,74 miliar pada Kuartal III 2024, dari Rp14,53 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hade Mboi menambahkan bahwa Champ Resto terus meningkatkan omzet penjualan melalui berbagai merek restoran yang dimilikinya, antara lain Raa Cha Suki & BBQ, Gokana Ramen & Teppan, Monsieur Spoon, Platinum, Croco, Dewata, Baso Malang Karapitan (BMK), Chopstix, dan GrillMan. (*)