Logo
>

Jantra Grupo Indonesia (KAQI) Ubah Strategi IPO, Fokus ke Ekspansi Bengkel Modern

Reposisi anggaran ini merupakan respons terhadap dinamika kebutuhan operasional di lapangan

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Jantra Grupo Indonesia (KAQI) Ubah Strategi IPO, Fokus ke Ekspansi Bengkel Modern
Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Dok KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) mengumumkan langkah strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan merevisi alokasi dana hasil penawaran umum perdana (IPO). Fokus utama diarahkan untuk memperkuat belanja modal (capital expenditure/capex) demi menunjang ekspansi infrastruktur bengkel modern.

    Direktur Keuangan KAQI, Dodon Tri Koeswardana, menjelaskan bahwa reposisi anggaran ini merupakan respons terhadap dinamika kebutuhan operasional di lapangan, khususnya untuk mempercepat penetrasi ke wilayah strategis seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

    “Ini bukan sekadar revisi anggaran, melainkan strategi jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan yang selaras dengan visi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Dodon dalam keterangan resminya, Sabtu, 20 September 2025.

    Sejak IPO pada 10 Maret 2025 lalu, perusahaan berhasil menghimpun dana bersih sebesar Rp49,58 miliar. Dalam struktur alokasi awal, sebesar Rp34,53 miliar dialokasikan untuk capex, Rp6,53 miliar untuk pengeluaran operasional (opex), dan Rp8,5 miliar sebagai pinjaman kepada entitas anak.

    Hingga Agustus 2025, penggunaan dana tercatat sebesar Rp33,23 miliar atau setara 67,03% dari total dana IPO. Dalam revisi terbarunya, KAQI memutuskan mengalokasikan dana secara lebih agresif untuk belanja modal.

    Struktur baru alokasi dana:

    Capex: Rp42,43 miliar (76,11 persen)

    Opex: Rp800 juta (1,61 persen)

    Pinjaman ke entitas anak: Rp6,34 miliar (12,79 persen)

    Realokasi ini dirancang untuk memperkuat basis operasional melalui pengembangan bengkel dengan kapasitas besar dan fasilitas modern, yang menjadi inti dari strategi ekspansi KAQI di sektor otomotif.

    Direktur Utama KAQI, Imam Sujono, menekankan bahwa penguatan alokasi belanja modal bukan hanya soal ekspansi jaringan, tetapi juga penciptaan pondasi yang solid untuk keberlanjutan usaha jangka panjang.

    “Kami membangun bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk menopang skala bisnis di masa depan. Modernisasi bengkel adalah investasi strategis untuk menciptakan efisiensi, keunggulan layanan, dan daya saing yang berkelanjutan,” tegas Imam.

    Langkah ini menandai komitmen KAQI dalam menghadirkan layanan otomotif berstandar tinggi sembari memperkuat posisi perusahaan di industri yang semakin kompetitif.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.