Logo
>

Jawab Kebutuhan Industri, KLBF Gandeng Tiga Universitas Negeri Ternama

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Jawab Kebutuhan Industri, KLBF Gandeng Tiga Universitas Negeri Ternama

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usahanya, PT Pharma Metric Labs (PML)  berkolaborasi dengan tiga universitas ternama dalam negeri yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Gadjah Mada atau UGM.

    Direktur Utama Pharma Metric Labs, Anton Hidayat, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan berbagai industri terkait pengujian dan pengembangan produk.

    "Terkait formula dan metode analisis yang berkualitas dan dapat dipercaya," ujar dia dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Harapannya, kolaborasi antara PML dan instansi akademik dapat meningkatkan kapasitas dalam mempercepat pemenuhan pengujian dan pengembangan sesuai kebutuhan industri farmasi, pangan, kosmetik, dan alat kesehatan.

    Selain itu, kolaborasi ini juga diharapakan mendukung inisiatif pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yakni pengujian dan pengembangan tersebut dapat dilakukan di dalam negeri.

    Perlu diketahui, PML merupakan perusahaan Contract Research Organization. Hingga saat ini, PML memiliki beberapa service, yaitu business clinical trial dan preclinical trial, studi bioavailability/bioequivalence (BA/BE), kontrak analisis, dan pelayanan lainnya seperti regulatory service.

    Clinical dan pre clinical trial adalah pengujian terkait keamanan dan khasiat produk yang dilakukan pada hewan (pre clinical) dan pada manusia (clinical) sebelum produk tersebut dapat dikomersialisasikan. Sedangkan bioavailability atau bioequivalence study ialah pengujian perbandingan kadar obat uji dalam tubuh manusia berdasarkan waktu.

    Kemudian, kontrak analisis merupakan pengujian material uji (berupa bahan baku, bahan aktif, atau bahan jadi) sesuai dengan parameter yang dibutuhkan. Selanjutnya, regulatory service adalah jasa konsultasi untuk meregistrasikan produk di Indonesia. Selain regulatory service, PML juga menyediakan jasa medical writing dan lainnya.

    Awal Tahun, Kalbe Farma Luncurkan Obat Baru

    Sebelumnya, Kalbe Farma resmi meluncurkan Mixagrip Herbal Greges, obat sirup dengan rasa jahe, lemon, dan madu yang mengandung enam bahan alam untuk mengatasi greges masuk angin.

    Kalbe melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025, menyampaikan Mixagrip Herbal Greges mengandung enam bahan alam untuk mengatasi greges masuk angin. Salah satu bahan tersebut adalah jahe merah yang dapat menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa mual. Kemudian, cabai Jawa yang bermanfaat untuk meredakan pegal linu serta menurunkan rasa demam dan meriang.

    Sementara itu, daun meniran berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan biji adas yang dapat mengatasi perut kembung. Bahan selanjutnya adalah daun mint, yang memberikan sensasi mentol dan dapat melegakan hidung dan tenggorokan.  Terakhir, madu asli dapat menjaga imunitas serta memberikan tenaga dan stamina.

    General Manager Marketing Indonesia Kalbe Consumer Health Irwan Wijaya, mengatakan pihaknya ingin mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk tidak rebahan di tahun 2025.

    “Namun, berdiri tegak dengan penuh semangat dan daya juang untuk menghadapi berbagai tantangan agar mereka bisa berhasil mencapai aspirasi, resolusi dan mimpi di tahun yang baru,” ucap Irwan.

    Laba Bersih KLBF Tumbuh Double Digit

    Sementara sebelumnya, Kalbe Farma sukses mempertahankan pertumbuhan laba bersih double digit sebesar 15,2 persen menjadi Rp2,4 triliun pada kuartal III 2024.

    Catatan tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7,4 persen yoy menjadi Rp24,2 triliun, penurunan harga bahan baku, dan pengelolaan biaya operasional.

    Margin laba kotor perusahaan dengan kode saham KLBF ini juga relatif stabil sebesar 39,3 persen dibanding periode sembilan bulan pada 2023 setelah mencerminkan dampak bauran produk dan bauran bisnis.

    Presiden Direktur KLBF Irawati Setiady mengatakan kinerja sembilan bulan pertama tahun 2024 menunjukkan tanda pemulihan yang baik dari sisi volume permintaan, dibarengi dengan margin yang stabil.

    “Berbagai inisiatif strategis berjalan sesuai rencana khususnya untuk membangun ekosistem onkologi, obat biologi, obat generik dan alat kesehatan,” jelas dia dalam keterangannya dikutip Sabtu, 2 November 2024.

    Dengan tetap mewaspadai gejolak eksternal dari kondisi finansial dan geopolitik global, kata Irawati, pihaknya percaya bahwa perseroan bisa terus tumbuh dan memanfaatkan peluang dalam industri kesehatan Indonesia dalam memperkuat kemandirian kesehatan Indonesia.

    Divisi Obat Resep mengalami peningkatan  penjualan bersih sebesar 10,4 persen yoy. Hal ini didukung oleh segmen obat generik untuk mendukung ketersediaan obat BPJS serta pertumbuhan pada kategori obat-obatan specialty.

    Untuk penjualan bersih divisi produk kesehatan  juga meningkat sebesar 4,0 persen yoy didorong oleh pemulihan bertahap di pasar lokal dan ekspor.

    Sementara divisi nutrisi, turut mengalami penjualan bersih yang meningkat sebesar 0,2 persen yoy dengan didorong oleh pertumbuhan pada kategori produk segmen menengah dan produk minuman.

    Peningkatan penjualan bersih turut dirasakan divisi distribusi dan logistik yang meningkat sebesar 12,8 persen yoy seiring dengan pertumbuhan kontribusi prinsipal eksternal.

    Secara keseluruhan penjualan bersih domestik bertumbuh sebesar 8,4 persen, sementara penjualan bersih ekspor mengalami tekanan sebesar 7,4 persen dibandingkan Januari-September 2023 terutama disebabkan adanya kendala di beberapa negara ekspor seperti ketidakstabilan politik, pembatasan izin impor, dan pelemahan daya beli konsumen. Kalbe tetap fokus untuk melanjutkan strategi penetrasi dan portofolio produk ekspor. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.