KABARBURSA.COM - Menjelang perayaan HUT RI ke-79, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan perkembangan signifikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Danis H Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, mengungkapkan bahwa infrastruktur utama seperti istana negara, lapangan upacara, kantor presiden, serta kantor-kantor kementerian lainnya, sedang dikebut agar selesai tepat waktu.
Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024, menunjukkan progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah mencapai 87,6 persen, sedangkan Kantor Presiden mencapai 88,5 persen.
"Saat ini, sebanyak 1.300 pekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 pekerja di Kantor Presiden," ujar Danis dalam keterangan resminya yang dikutip pada Jumat, 26 Juli 2024.
Selain itu, Danis menyebutkan bahwa tahap pertama pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni telah selesai 100 persen dan siap digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024. Sementara itu, pembangunan Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya telah mencapai 93,86 persen dan ditargetkan beroperasi secara fungsional pada Juli 2024.
Progres pembangunan Kantor Kemensetneg mencapai 84 persen, sementara progres pembangunan kantor Kemenko bervariasi: Kemenko I 83,4 persen, Kemenko II 42,7 persen, Kemenko III 87,9 persen, dan Kemenko IV 91,5 persen.
"Seluruh gedung Kemenko direncanakan dapat dioperasikan secara fungsional pada Agustus 2024 dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus 2024," jelas Danis.
Lebih lanjut, Danis menambahkan bahwa pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Jalan tol ini ditargetkan dapat difungsikan saat kunjungan Presiden ke IKN pada 4 Agustus 2024, mengurangi waktu perjalanan darat dari dua setengah jam menjadi satu setengah jam.
Tak hanya itu, Danis juga menjelaskan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah resmi terdistribusi air bersih yang dapat langsung diminum atau tap water yang dapat digunakan dalam waktu dekat.
"Sumber air baku Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2500 liter per detik," ungkap Danis.
Dia menjelaskan, proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai dari pengolahan air di pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air ke Istana dengan pipa sepanjang 16 km, penampungan di reservoir induk, hingga distribusi ke kantor-kantor melalui pipa sepanjang 22,8 km.
"Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti mobil baru, perlu test drive yang memerlukan waktu," pungkasnya.
Sebelumnya, Satgas Perencanaan Pembangunan IKN menjelaskan Lapangan upacara untuk HUT ke-79 RI disebut sudah siap dipakai. Namun, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam S Ernawi, mengatakan baru beberapa bangunan yang sudah siap untuk difungsikan pada saat upacara HUT RI dilaksanakan, tapi bukan bangunan 100 persen rampung.
"17 Agustus bukan berati bangunan selesai di 17 Agustus, tapi ini fungsional bisa dilakukan untuk kegiatan 17 Agustus. Kita fungsikan ruang mana yang fungsional, yang memang akan dilakukan untuk 17 Agustus. Di depan Istana ada 4 blok itu tempatnya Kemenko di depan istana. Di sebelah atas Istana, ada 3 blok itu untuk Kemensetneg," ujar Imam dalam paparannya, Kamis, 11 Juli 2024.
Imam menegaskan bahwa meskipun tidak semua bangunan akan rampung pada 17 Agustus, beberapa infrastruktur sudah memenuhi syarat fungsional untuk digunakan pada perayaan tersebut. Di antara bangunan yang sudah siap adalah empat blok di sekitar Istana Negara, yang diharapkan mampu menampung kegiatan Kantor Koordinator Kemenko di depan Istana, serta ruang administrasi di sekitar area atas Istana untuk Kementerian Sekretariat Negara.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan progres pembangunan empat blok Gedung Kemenko, yang masing-masing dirancang dengan konsep kantor bersama. Hingga bulan Juli, sebagian besar ruang di blok-blok tersebut diharapkan sudah dapat difungsikan, meskipun beberapa bagian masih dalam tahap penyelesaian.
"Blok pertama dari empat tower di Gedung Kemenko sudah siap difungsikan dengan kapasitas untuk 519 ASN. Target utama kami adalah agar seluruh blok Kemenko dan ruang di Kemensetneg dapat beroperasi maksimal pada 17 Agustus nanti," ujar Imam.
Imam juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Gedung Kantor Presiden masih berada dalam tahap pembangunan, tetapi uji coba awal dijadwalkan dilakukan pada bulan Juli, dengan sebagian ruangannya sudah bisa fungsikan.
"Istana Negara nanti akhir Juli. Itu yang saya sebut tadi sebagian besar ruangannya itu akan fungsional, upacara sudah bisa dilakukan, podium sudah, dan siap untuk upacara. kapasitasnya untuk lapangan upacara 8 ribuan, tapi untuk tamu itu yang mengatur Kemensetneg," imbuhnya.
Imam juga memaparkan bahwa blok-blok Kemenko kedua, ketiga, dan keempat sedang dalam proses pembangunan, dengan sebagian ruangan diharapkan dapat beroperasi pada bulan September mendatang.
Imam menjelaskan pada blok Kemenko kedua ini terdiri dari empat tower. Lalu di blok Kemenko tiga juga akan difungsikan beberapa lantai. Termasuk di blok Kemenko yang keempat.
"Karena nanti ngantornya baru September, jadi nanti di September lebih baik, jadi teman-teman bilangnya target ekositem Agustus. Paling tidak gambaran di Juni total yang fungsional itu tadi ada 2.170-an kapasitas yang sekarang, kalau nanti September pasti akan lebih banyak," tuturnya.
Sementara itu untuk blok Setneg terdiri dari tiga tower yang baru selesai empat lantai tiap gedungnya. Untuk sementara ini gedung Setneg di IKN memiliki kapasitas 1.700.
"Empat lantai sudah bisa. Kapasitasnya bisa sampai 1.700-an ASN dari 2.800-an kalau semua sudah terbangun," ucap Imam.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan digunakan sebagai akomodasi bagi petugas upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Kantor Kemenko 1 akan menampung petugas upacara 17 Agustus di IKN. Gedung ini akan digunakan sebagai salah satu akomodasi petugas upacara HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024,” ujar Basuki.
Untuk memastikan kenyamanan para petugas upacara, Basuki menginstruksikan penambahan kamar mandi temporer di setiap lantai, mengingat hanya terdapat enam kamar mandi permanen per lantai.
“Kami akan menyiapkan 10 kamar mandi portabel di setiap lantai. Walaupun hanya menginap satu atau dua hari, kebutuhan mandi tetap harus terpenuhi. Kamar mandi portabel ini penting, asalkan bersih dan air sudah tersedia tanpa perlu tangki tambahan,” jelas Basuki.
Kantor Kemenko 1 yang akan digunakan sebagai akomodasi adalah Tower 1 lantai 1-3, yang ditargetkan rampung pada 7 Juli 2024. Gedung ini terdiri dari 4 tower, masing-masing dengan enam lantai dan satu lantai semi-basement, dilengkapi dengan lift panoramik. Saat ini, progres pembangunan mencapai 78,9 persen.
Secara keseluruhan, Kantor Kemenko 1 mampu menampung 1.345 Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk menteri, jajaran eselon 1 dan 2, ASN, serta staf.
Pekerjaan pembangunan Kantor Kemenko 1 dimulai pada 30 Desember 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp745,7 miliar, yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung. Lingkup pekerjaan mencakup perencanaan, struktur, arsitektur, MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing), interior, lanskap, kawasan, dan pencapaian sertifikasi Bangunan Gedung Hijau.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memberikan akomodasi sementara untuk petugas upacara, tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam perwujudan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan efisien.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.