Logo
>

Jumlah Warga Palestina Tewas di Gaza Tembus 28.000 Orang

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Jumlah Warga Palestina Tewas di Gaza Tembus 28.000 Orang

Poin Penting :

    KABARBURSA - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 28.000 orang, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Sabtu (10/2).

    Dalam pernyataan persnya, kementerian tersebut mengatakan bahwa tentara Israel menyebabkan 117 warga Palestina tewas dan 152 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas bertambah menjadi 28.064 orang dan korban yang mengalami luka-luka naik menjadi 67.611 orang sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

    Militer Israel terus melancarkan rentetan serangan udara intensif di Kota Rafah di Gaza selatan sejak Jumat (9/2) malam, menewaskan sedikitnya 28 orang, menurut laporan stasiun televisi yang dikelola pemerintah, Palestine TV.

    Pada Jumat, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan pihak militer untuk mempersiapkan rencana untuk operasi darat di Rafah guna melenyapkan sisa-sisa brigade Hamas Kota itu sebelumnya dianggap sebagai zona aman dari pengeboman tanpa henti oleh Israel dan menyediakan perlindungan bagi separuh lebih dari 2,3 juta warga Gaza yang mengungsi demi menyelamatkan diri.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.