KABARBURSA.COM - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) resmi menambah dua set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) baru, yakni TB Hasnur 19 (tugboat) – BG Hasnur 339 (barge) dan TB Hasnur 20 – BG Hasnur 3310. Dengan bertambahnya armada tersebut, perusahaan dengan kode saham HAIS ini optimistis bisa mencapai target volume angkut sebesar 11,2 juta metrik ton (MT) pada akhir tahun ini.
Direktur Operasional HIS Laorentina Devi, mengatakan penambahan armada ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan visi untuk menjadi penyedia jasa pelayaran dan logistik terintegrasi dengan reputasi internasional yang membawa manfaat bagi stakeholder.
"Dengan armada baru dan kapasitas yang meningkat, kami yakin dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada pelanggan," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa, 17 September 2024.
Perlu diketahui, Perseroan sukses membukukan pertumbuhan volume kargo sebesar 7,7 persen menjadi 5,65 juta metrik ton pada semester I 2024. Angka ini meningkat dibanding periode serupa tahun lalu yang sebesar 5,24 juta metrik ton.
Dua set armada terbaru, TB Hasnur 19 dan BG Hasnur 339 serta TB Hasnur 20 dan BG Hasnur 3310, masing-masing memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk mendukung operasional logistik yang optimal.
Tugboat Hasnur 19 dan 20 dilengkapi dengan mesin berkekuatan 2.200 horsepower, sementara barge BG Hasnur 339 dan 3310 memiliki kapasitas angkut sebesar 10.500 MT.
Penambahan dua set armada baru ini menggenapi kepemilikkan armada HIS menjadi total 18 set tugboat dan barge dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai 7.500 ton hingga 10,300 metrik ton serta 1 unit kapal pengangkut CPO (crude palm oil).
Selain fokus pada pasar domestik, HIS juga terus memperluas jaringan layanan ke pasar internasional. Baru-baru ini, perusahaan telah berhasil melakukan pengiriman komoditas internasional ke Go Dau Port, Vietnam.
Sepak Terjang HAIS Melonjak
Diberitakan sebelumnya, HIS berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp229,60 miliar, meningkat 3,0 persen dari Rp222,83 miliar di periode yang sama tahun lalu dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp26,70 miliar pada triwulan II 2024.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan pada triwulan II 2024, sepanjang semester I 2024 perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi sungai dan laut serta logistik ini juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,4 persen dibandingkan dengan semester I 2023, yaitu menjadi Rp472,98 miliar dari Rp453,21 miliar pada semester I 2023 lalu.
Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rickie, menjelaskan, pada triwulan II tahun ini, perseroan masih terus dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan di tengah tekanan terhadap sektor komoditas, khususnya komoditas batu bara yang merupakan komoditas utama yang diangkut oleh armada perseroan.
Pertumbuhan pendapatan tersebut seiring dengan peningkatan jumlah kargo yang diangkut Perseroan pada triwulan II 2024 yang mencapai 2,77 juta metrik ton, tumbuh 6,9 persen persen dari 2,59 juta metrik ton pada periode yang sama tahun 2023 lalu.
Perseroan juga mencatat pertumbuhan jumlah kargo yang diangkut pada semester I 2024 ini, yaitu tumbuh sebesar 7,7 persen menjadi sebanyak 5,65 juta metrik ton dari 5,24 juta metrik ton pada semester I 2023 lalu.
Rickie menyampaikan optimismenya terhadap kinerja Perseroan pada triwulan selanjutnya, baik dari jumlah kargo maupun pendapatan dan marjin keuntungan Perseroan.
Hal tersebut didorong dengan rencana realisasi penambahan 3 set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) pada semester II 2024 nanti dari target realisasi 4 set armada pada tahun 2024 ini.
“Dengan rencana realisasi penambahan 3 set armada pada semester II tahun ini, kami optimis dapat meningkatkan kinerja Perseroan, khususnya kinerja keuangan dengan marjin keuntungan yang terjaga,” pungkas Rickie, Rabu 31 Juli 2024.
Catatan Laba Bersih
Sebelumnya, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) juga membukukan laba bersih sebesar Rp29,70 miliar pada kuartal I 2024 ini.
Perseroan juga meraup pendapatan sebesar Rp243,38 miliar atau tumbuh 5,6 Persen dari pendapatan pada periode yang sama 2023 yang sebesar Rp230,38 miliar.
Laorentina Devi, Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk mengatakan, pendapatan didorong oleh kenaikan volume kargo pada kuartal I 2024 yang mencapai 2,88 juta metrik ton atau tumbuh 8,6 persen dari volume kargo periode yang sama tahun lalu.
“Kenaikan pendapatan Perseroan ini dikarenakan pencapaian kargo yang meningkat di tiga bulan pertama tahun 2024. Namun demikian, terdapat penurunan laba Perseroan yang disebabkan, salah satunya, oleh penurunan harga freight rate akibat faktor over supply kapal karena pengalihan kapal dari pengangkutan nikel ke batu bara,” katanya.(*)