Logo
>

Ketika Emas 'Overbought', Simak Analisis Teknikalnya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Ketika Emas 'Overbought', Simak Analisis Teknikalnya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dunia telah mengalami koreksi setelah mencapai rekor tertinggi. Kemudian, bagaimanakah prospek harga emas ke depan?

    Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup pada level USD2.289,16 per troy ons, mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya. Selama perdagangan intraday, harga sempat mencapai di atas USD2.300 per troy ons.

    Pada tanggal 3 April 2024, harga emas menutup di level USD2.297,41 per troy ons, mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah.

    Dalam kurun waktu sepekan terakhir, harga emas mengalami kenaikan sebesar 2,55 persen secara point-to-point. Sementara itu, dalam satu bulan terakhir, harga emas telah melonjak sebesar 7,6 persen.

    Harga emas masuk zona konsolidasi setelah reli panjang. Namun secara umum, sentimen yang meliputi emas masih positif.

    “Ide terus berlanjut bahwa The Fed (Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat/AS) bersiap untuk menurunkan suku bunga. Ini biasanya sangat menentukan harga emas,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategist kepada Bloomberg, dikutip Kabar Bursa, Jumat 5 April 2024.

    Rhona O’Connell, Analis StoneX, menyebut wajar jika harga emas turun. Sebab, emas memang sudah tergolong jenuh beli (overbought).

    “Sudah benar-benar overbought dan perlu ada koreksi. Faktor The Fed sudah masuk hitungan (priced-in), menurut pandangan saya,” tegas O’Connell.

    Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih berada di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 82,87.

    RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diingat bahwa RSI di atas 70 juga berarti sudah tergolong overbought.

    Posisi overbought terkonfirmasi dengan indikator Stochastic RSI yang berada di angka 100. Sudah maksimal, sangat overbought.

    Oleh karena itu, harga emas masih berisiko turun lagi. Target support terdekat adalah USD2.271/troy ons. Jika tertembus, maka USD2.225/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

    Sementara target resisten terdekat adalah USD2.302/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik lagi menuju USD2.317/troy ons.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi