Logo
>

KIJA Luncurkan Jababeka Bizpark: Bangunan Komersial Multiguna

Ditulis oleh Pramirvan Datu
KIJA Luncurkan Jababeka Bizpark: Bangunan Komersial Multiguna

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) resmi memperkenalkan proyek terbarunya, Jababeka Bizpark, di kawasan industri strategis Kota Jababeka Cikarang. Bangunan komersial multiguna ini ditawarkan mulai dari harga Rp1,4 miliar per unit, yang diklaim terjangkau bagi pelaku usaha kelas menengah hingga pebisnis muda.

    “Dengan harga tersebut, kami ingin memberikan akses bagi para pengusaha muda untuk memiliki ruang bisnis yang representatif di kawasan yang sedang berkembang pesat,” ujar Senior Managing Director Jababeka, Ivonne Anggraini, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 4 Oktober 2024.

    Ivonne mengungkapkan bahwa pendaftaran nomor urut pemesanan (NUP) telah dimulai sejak 18 September 2024, dan calon pembeli hanya perlu membayar booking fee sebesar Rp5 juta. Untuk kemudahan pembiayaan, Jababeka menggandeng beberapa bank ternama, seperti Bank BCA dan Bank Panin.

    “Menariknya, Jababeka Bizpark menawarkan skema pembiayaan tanpa uang muka (DP), sehingga konsumen hanya perlu fokus pada cicilan. Proyek ini juga ditargetkan sudah bisa serah terima pada tahun 2025,” lanjutnya.

    Bangunan komersial ini dilengkapi dengan akses kontainer yang mendukung kegiatan logistik, serta terhubung langsung ke empat pintu tol utama untuk menunjang mobilitas bisnis. Selain itu, Jababeka Bizpark juga memiliki keunggulan akses menuju Cikarang Dry Port, hub logistik strategis yang memungkinkan pengiriman barang langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok melalui jalur kereta api, sehingga mempermudah proses distribusi.

    Berdiri di atas lahan seluas 12,4 hektare, Jababeka Bizpark berada bersebelahan dengan Jababeka Outlet Factory, University of Medical and Research Center, serta rumah sakit internasional. Menurut Ivonne, hal ini menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat komersial terpadu dengan potensi bisnis yang tinggi, khususnya di sektor kesehatan.

    Ada tiga tipe ruko yang ditawarkan, yakni tipe Standard berukuran 4,5m x 20m, tipe Standard II dengan luas 5m x 18m, dan tipe Two View yang memiliki ukuran 4,5m x 20m dan dirancang untuk bisa berfungsi sebagai showroom serta ruang penyimpanan.

    “Dengan posisi yang berdampingan langsung dengan fasilitas kesehatan, Jababeka Bizpark memiliki potensi besar untuk mendukung bisnis yang berfokus pada alat kesehatan, seperti penyimpanan dan pengemasan peralatan medis,” ujar Ivonne.

    Selain untuk bisnis kesehatan, Ivonne menambahkan bahwa ruko di Jababeka Bizpark juga cocok untuk berbagai jenis usaha, seperti restoran, gudang, kantor, workshop, maupun showroom. Bangunan ini juga dapat dikembangkan sebagai ruang kos-kosan, pusat kebugaran, atau coworking space, menjadikannya sebagai investasi multifungsi yang menarik.

    Didukung oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara yang telah beroperasi di Jababeka, potensi pasar untuk pelaku usaha semakin besar. Lokasi ini diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan bisnis baru di wilayah Cikarang.

    Menurut laporan Bank Indonesia (BI), permintaan terhadap properti komersial pada 2024 menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan pemulihan daya beli masyarakat, peningkatan distribusi barang, serta berkembangnya tren e-commerce di Indonesia.

    “Peningkatan aktivitas e-commerce ini membawa angin segar bagi sektor logistik dan pergudangan. Tren bangunan komersial multiguna pun semakin menguat, mengingat efisiensi yang ditawarkan dalam mendukung ekosistem bisnis modern,” papar Ivonne.

    Ia menambahkan bahwa popularitas bangunan multiguna kian melonjak seiring dengan berkurangnya ketersediaan lahan di perkotaan, menjadikannya solusi praktis untuk pelaku bisnis yang ingin menghemat biaya operasional tanpa mengorbankan fleksibilitas ruang usaha.

    “Bangunan multiguna seperti Jababeka Bizpark ini menawarkan nilai lebih karena bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis, dari penyimpanan hingga retail, sehingga memberikan keuntungan optimal bagi para pemiliknya,” tutup Ivonne.

    Target Peningkatan Penjualan

    PT Jababeka Tbk (KIJA) menetapkan target peningkatan penjualan dari land development and property minimal Rp2 triliun pada tahun 2024, yang akan mendukung rencana pembelian kembali obligasi senilai USD180 juta, dengan tujuan mencapai cash balance sebesar Rp4 triliun.

    PT Jababeka Tbk adalah emiten kawasan industri dengan stok lahan matang di berbagai lokasi strategis, termasuk Kawasan Jababeka di Cikarang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Morotai.

    Pendiri dan Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi (SD) Darmono, menyatakan bahwa untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun di 2024, Jababeka akan mengandalkan penjualan lahan matang di empat kota mandiri yang dimiliki perusahaan.

    Di Kawasan Jababeka Cikarang, penjualan akan didukung oleh ekspansi di sektor kesehatan dan pariwisata, seperti Jababeka Medical City dan Jababeka Movieland seluas 100 ha. Dua proyek ini siap menampung investor asing dengan infrastruktur yang telah dibangun selama 20 tahun.

    “Di Kawasan Industri Jababeka, kami akan membuka tahap sembilan seluas 500 ha khusus untuk investor dari China. Saat ini, sudah terjual 20 hektar kepada sembilan investor,” kata SD Darmono di lantai 25, Menara Batavia, Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2024.

    Jababeka juga mencatat keberhasilan dalam menarik investasi dari tiga perusahaan Jepang (Mitsui Fudosan Asia, Keihan Group, dan Creed Group) untuk proyek residensial, seperti apartemen Kawana, klaster Wimbledon, klaster Ibuki, dan Paradiso Golf Villas.

    Penjualan residensial dan komersial terus meningkat dari Januari hingga Juni 2024, dengan kontribusi 60 persen dari produk perumahan, 37 persen dari commercial atau ruko, dan 3 persen dari apartemen.

    Selain itu, pendapatan juga diharapkan dari penjualan lahan matang di Kawasan Industri Kendal yang saat ini memiliki 103 tenant dari investasi asing dan ekspansi industri lokal.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.