KABARBURSA.COM - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) melaporkan pendapatan sebesar Rp72,57 miliar untuk periode yang berakhir pada 30 September 2024. Angka ini menunjukkan penurunan dari pendapatan Rp75,36 miliar yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangannya yang dirilis di Jakarta pada Jumat 11 Oktober 2024, perusahaan mencatat bahwa beban pokok pendapatan mengalami penurunan menjadi Rp18,86 miliar, dibandingkan dengan Rp20,26 miliar tahun lalu. Laba kotor juga turun menjadi Rp53,71 miliar, turun dari Rp55,10 miliar tahun sebelumnya.
Pendapatan lain-lain bersih tercatat sebesar Rp754,48 juta setelah mencatat beban lain-lain bersih sebesar Rp174,98 juta. Akibatnya, laba sebelum pajak turun menjadi Rp28,50 miliar, dari Rp31,87 miliar pada tahun lalu.
Laba tahun berjalan yang diraih perusahaan mencapai Rp23,32 miliar, menurun dari Rp25,83 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba per saham juga turun menjadi Rp5,65, dibandingkan dengan Rp6,26 pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi liabilitas, total liabilitas perusahaan tercatat turun menjadi Rp20,99 miliar hingga 30 September 2024, dari Rp21,30 miliar pada 31 Desember 2023. Namun, total aset perusahaan justru mengalami peningkatan menjadi Rp490,18 miliar, naik dari Rp483,46 miliar pada akhir tahun lalu.
Perkembangan Signifikan Transaksi Saham
Pada pertengahan September 2024, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatatkan sejumlah perkembangan signifikan terkait transaksi saham dan pembagian dividen interim yang patut dicermati oleh para investor.
Khalid Bin Omar Abdat, Presiden Direktur PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), baru-baru ini mengurangi porsi kepemilikan sahamnya. Berdasarkan laporan resmi yang disampaikan oleh Muhammad Anis, Direktur EAST, Khalid Bin Omar Abdat melakukan penjualan saham pada tanggal 17 dan 18 September 2024. Total saham yang dijual mencapai 14.708.300 lembar dengan kisaran harga antara Rp118,87 hingga Rp123,26 per lembar saham.
Penjualan saham ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah likuiditas saham EAST di pasar. Pasca transaksi ini, kepemilikan Khalid Bin Omar Abdat yang berdomisili di Singapura berkurang dari 1.819.611.550 lembar saham (44,1 persen) menjadi 1.804.903.250 lembar saham (43,74 persen).
Pada perdagangan hari Senin, 23 September 2024, saham PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengalami penurunan harga sebesar Rp2 atau 2 persen, menjadi Rp120 per lembar saham. Penurunan ini terjadi di tengah aktivitas pasar yang dinamis, termasuk likuidasi saham oleh pemegang saham utama seperti Khalid Bin Omar Abdat.
Pembagian Dividen Interim 2024
Selain transaksi saham, PT Eastparc Hotel Tbk juga mengumumkan pembagian dividen interim pada 12 September 2024. Total dividen interim yang akan dibagikan mencapai Rp5,15 miliar, yang berasal dari laba tahun buku 2024. Jumlah ini lebih rendah 30,55 persen dibandingkan dividen interim tahun buku 2023 yang mencapai Rp7,42 miliar.
Adapun jadwal pembagian dividen sebagai berikut:
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 dan 24 September 2024.
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai: 25 dan 26 September 2024.
- Recording Date: Pemegang saham yang berhak atas dividen adalah yang tercatat pada tanggal 25 September 2024.
- Tanggal Pembayaran Dividen Interim: Dividen akan dibayarkan pada 3 Oktober 2024.
Catatan Laba Bersih
Per Juni 2024, Eastparc Hotel mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,42 miliar. Meskipun pembagian dividen mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp11,71 miliar dan total ekuitas mencapai Rp461,28 miliar, menunjukkan kondisi keuangan yang stabil.
- Pergerakan Harga:
- Pembukaan (Open): 121 — Saham dibuka pada harga Rp121 per saham.
- Penutupan Sebelumnya (Prev): 122 — Harga penutupan pada hari sebelumnya adalah Rp122.
- Penurunan (Loss): -1 (-0,82 persen) — Harga saham turun sebesar Rp1 atau -0,82 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
- Tertinggi (High): 122 — Harga tertinggi yang dicapai selama sesi perdagangan adalah Rp122.
- Terendah (Low): 120 — Harga terendah yang dicapai saham selama sesi perdagangan adalah Rp120.
- Harga Rata-rata (Avg): 120 — Harga rata-rata perdagangan selama hari tersebut adalah Rp120.
- Volume Perdagangan:
- Lot: 15 K — Volume perdagangan mencapai 15.000 lot (1 lot = 100 saham).
- Nilai (Val): 179,1 M — Total nilai saham yang diperdagangkan adalah Rp179,1 juta.
- Batas Atas dan Bawah:
- ARA (Auto Rejection Atas): 164 — Batas atas pergerakan harga, yang berarti saham tidak dapat bergerak di atas Rp164 pada hari ini karena regulasi pasar.
- ARB (Auto Rejection Bawah): 80 — Batas bawah pergerakan harga, yang berarti saham tidak dapat turun di bawah Rp80 pada hari ini.
Saham dibuka pada harga Rp121, sedikit lebih rendah dari penutupan hari sebelumnya di Rp122, dan ditutup dengan penurunan kecil sebesar -0,82 persen.
Rentang perdagangan pada hari itu relatif sempit, antara Rp120 dan Rp122, menunjukkan volatilitas yang rendah. Total volume perdagangan sebesar 15.000 lot cukup signifikan, namun pergerakan harga terbatas, mungkin karena pelaku pasar bersikap hati-hati atau belum menentukan sikap.
Meskipun terjadi sedikit penurunan, total nilai perdagangan sebesar Rp179,1 juta menunjukkan bahwa saham tersebut tetap memiliki aktivitas yang cukup baik.
Secara keseluruhan, EAST memiliki hari perdagangan yang relatif tenang dengan fluktuasi harga yang terbatas, dan ditutup sedikit lebih rendah.
Perkembangan terbaru di PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), termasuk penjualan saham oleh Presiden Direktur dan pengumuman dividen interim, memberikan gambaran tentang dinamika perusahaan. Dengan penurunan harga saham dan dividen, serta upaya meningkatkan likuiditas di pasar, para investor diharapkan tetap mencermati kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Pembagian dividen yang dijadwalkan pada awal Oktober 2024 dapat menjadi momen penting bagi pemegang saham yang telah tercatat pada tanggal recording date. Di sisi lain, pergerakan saham yang saat ini berada pada level Rp120 per lembar, serta adanya likuidasi oleh pemegang saham utama, menambah kompleksitas dalam mengambil keputusan investasi di saham EAST.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.