Logo
>

Kolaborasi PGEO Kamojang-KGI untuk Pengembangan Geotermal

Ditulis oleh Dian Finka
Kolaborasi PGEO Kamojang-KGI untuk Pengembangan Geotermal

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Kamojang aktif berpartisipasi dalam Konsorsium Gaya Berat Indonesia (KGI) ke-7 dengan mendukung survei gravitasi di PGE Area Kamojang.

    Rahmad Harahap, General Manager PGEO Area Kamojang, menyatakan bahwa langkah ini merupakan inisiatif strategis untuk penelitian dan pengembangan di wilayah tersebut.

    "Kami berharap kolaborasi dengan KGI akan memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan nasional," ujarnya.

    Geothermal Information Center (GIC) Kamojang, yang berfungsi sebagai museum dan pusat informasi panas bumi di PGE Area Kamojang, terpilih sebagai lokasi tambahan untuk survei gravitasi orde 0. Ini menunjukkan komitmen PGE dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan efisiensi energi.

    Acara yang digelar pada tanggal 25-26 Juni 2024 bertujuan mengumpulkan data untuk mendukung perencanaan pengembangan sumber daya alam, infrastruktur, dan mitigasi bencana alam.

    Survei gravitasi ini penting untuk membuat peta akurat yang mendukung perencanaan tata ruang, eksplorasi sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Ini juga membantu dalam memahami struktur geologi dan distribusi air bawah tanah.

    Sebagai salah satu pemain utama dalam industri geotermal di Indonesia, PGEO Area Kamojang menunjukkan komitmennya melalui berbagai inisiatif pembangunan dan keberlanjutan.

    "Kami bangga bisa berkolaborasi dengan KGI dalam mendorong penggunaan geotermal dan energi hijau di Indonesia. Kami yakin kerjasama ini akan memperkuat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih luas," jelas Rahmad.

    Acara KGI ke-7 di Kamojang ini tidak hanya menjadi momen untuk membangun sinergi dalam riset dan pengembangan, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen PGEO Area Kamojang untuk menjaga bumi dan masyarakatnya melalui teknologi dan inovasi berkelanjutan.

    Dengan PLTP Kamojang Unit I yang telah beroperasi sejak 1983 dan lima unit PLTP lainnya, PGEO Area Kamojang tidak hanya berperan dalam penyediaan energi bersih tetapi juga dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Prestasi PROPER Emas selama 13 kali berturut-turut menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik operasional yang berkelanjutan.

    Selain itu, PGEO Area Kamojang juga aktif mengadakan program-program CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat sekitar. Inisiatif ini meliputi pembangunan fasilitas pendidikan, pemberian beasiswa, pelatihan keterampilan bagi warga, serta program kesehatan gratis. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah operasional mereka.

    Kolaborasi dengan KGI juga membuka peluang untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi eksplorasi dan pemanfaatan energi geotermal. Dengan demikian, PGEO Area Kamojang berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia, mendukung target pemerintah dalam mencapai bauran energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    PGEO Tebar Dividen USD128,4 Juta

    Beberapa waktu lalu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk ( PGEO) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Selasa 28 Mei 2024 di Jakarta.

    Rapat yang diselenggarakan di Grha Pertamina ini dihadiri oleh direksi, dewan komisaris, pemegang saham, regulator, serta mitra strategis PGE.

    Pada RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar USD128,4 juta atau 78,5 persem dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023, dan sebesar USD35,1 juta atau 21,5 persen dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai Cadangan Wajib.

    RUPST Tahun Buku 2023 juga menyoroti hasil kinerja keuangan dan produksi Perusahaan yang positif. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian laba bersih sebesar USD163,57 juta, meningkat 28,47 persen Year on Year (YoY), pendapatan usaha sebesar USD406,28 juta, meningkat 5,24 persen YoY, dan produksi operasi sendiri (own operations production) sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26 persen YoY.

    Pada aspek keberlanjutan, PGE berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan) dari Sustainalytics yang merupakan lembaga pemeringkatan dan penyedia data ESG terkemuka di dunia, memosisikan PGE di nomor 3 perusahaan dengan risiko ESG terendah dari 701 perusahaan di industri utilitas.

    Komitmen ESG PGE juga dibuktikan dengan raihan PROPER Emas di beberapa area operasi PGE, seperti PGE Area Kamojang sebanyak 13 kali secara berturut-turut, Area Ulubelu 2 kali berturut-turut, dan 1 raihan untuk Area Lahendong. PGE pun berhasil melakukan penghindaran emisi hingga 3,97 juta ton CO2.

    Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan, bahwa di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, PGE mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023. Secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

    "Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen," kata Julfi Hadi.

    Perseroan juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana IPO, yang dialokasikan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi teknologi cogeneration, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir, serta pembayaran sebagai Facilities Agreement antara Perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.

    Lebih lanjut, Perseroan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) tahap 1 dengan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, sahnya, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan program MESOP.

    RUPST juga menyetujui perubahan kepengurusan Perseroan dengan adanya pergantian jabatan Dewan Komisaris dan Direksi. PGE menyampaikan terima kasih kepada anggota.

    Dewan Komisaris dan Direksi atas dedikasi dan kontribusinya selama mengemban tugas di perusahaan. Efektif setelah ditutupnya RUPST Tahun Buku 2023, susunan Pengurus PT Pertamina Geothermal Energi Tbk adalah sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang

    Komisaris Independen: Abdulla Zayed

    Komisaris: John Eusebius Iwan Anis

    Komisaris: Harris

    Direksi

    Direktur Utama: Julfi Hadi

    Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi

    Direktur Operasi: Ahmad Yani

    Direktur Keuangan: Yurizki Rio

    Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.

    Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

    Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060.

    PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG. (ian/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Dian Finka

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.