Logo
>

Komisaris dan Direksi GPSO Kompak Mundur, Siapkan Pengganti Lewat RUPSLB

Adapun dua komisaris yang mengundurkan diri adalah Priscilla Vikananda dan Sidik Permana Ramdan. Sementara dari jajaran Direksi, Daniel Gunawan dan Suriawati Tamin

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Komisaris dan Direksi GPSO Kompak Mundur, Siapkan Pengganti Lewat RUPSLB
Papan pantau IHSG di Bursa Efek Indonesia Foto: KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) bersiap melakukan langkah strategis melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 19 Desember 2025 mendatang.

    Rapat nantinya menjadi momentum penting bagi perseroan, terutama setelah masuknya PT PIMSF Pulogadung sebagai pengendali baru sekaligus rencana transformasi bisnis yang akan dijalankan ke depan.

    Direktur Utama PT Geoprima Solusi Tbk, Karnadi Margaka, menjelaskan bahwa agenda utama RUPSLB mencakup konsolidasi usaha dari pengendali baru ke dalam tubuh perseroan. Konsolidasi tersebut akan diikuti dengan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris sebagai bagian dari penyesuaian struktur manajemen.

    “Transformasi bisnis yang dimaksud adalah konsolidasi usaha dari pengendali baru ke dalam perseroan,” ujar Karnadi, dikutip Rabu, 17 Desember 2025.

    Langkah perubahan manajemen ini tidak terlepas dari pengunduran diri sejumlah pejabat penting di internal perusahaan. Karnadi mengungkapkan, dua anggota Dewan Komisaris dan dua anggota Direksi telah resmi mengundurkan diri dan efektif sejak 8 Desember 2025. Posisi-posisi yang kosong tersebut nantinya akan ditetapkan penggantinya melalui RUPSLB.

    “Posisi kekosongan tersebut akan ditentukan dalam RUPSLB nanti,” kata Karnadi.

    Adapun dua komisaris yang mengundurkan diri adalah Priscilla Vikananda dan Sidik Permana Ramdan. Sementara dari jajaran Direksi, Daniel Gunawan dan Suriawati Tamin juga telah menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya.

    Meski terjadi kekosongan di jajaran manajemen puncak, Karnadi menegaskan bahwa kegiatan operasional perseroan tetap berjalan normal. Menurut dia, pengendali baru telah mengambil langkah antisipatif dengan menempatkan komisaris dan direksi sementara hingga keputusan resmi diambil melalui RUPSLB.

    “Kinerja operasional bisnis perseroan masih berjalan,” ujar Karnadi.

    Selain agenda perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, RUPSLB Geoprima Solusi juga akan membahas rencana penjaminan aset perseroan. Penjaminan tersebut mencakup aset dengan nilai lebih dari setengah bagian atau bahkan seluruh harta kekayaan perseroan, yang akan digunakan untuk memperoleh fasilitas pinjaman dari bank dan atau lembaga keuangan lainnya dalam jangka waktu 12 bulan ke depan.

    Menurut Karnadi, pembahasan agenda ini didorong oleh kebutuhan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan, terutama guna mendukung rencana ekspansi usaha ke depan.

    “Perseroan membutuhkan dukungan pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” tutur Karnadi.

    Jika rencana tersebut mendapat persetujuan pemegang saham dan berjalan sesuai rencana, dana hasil pinjaman akan dimanfaatkan untuk pembelian aset-aset baru serta dialokasikan sebagai modal kerja. Langkah ini diharapkan dapat menopang ekspansi usaha sekaligus meningkatkan kapasitas bisnis perseroan secara berkelanjutan.

    “Sehingga Geoprima Solusi bisa menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Karnadi.

    Melalui agenda RUPSLB yang cukup strategis, pasar menanti arah baru Geoprima Solusi di bawah kendali PIMSF Pulogadung, termasuk komposisi manajemen baru dan strategi bisnis yang akan dijalankan perseroan ke depan.(*)
     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".