KABARBURSA.COM - Konglomerat Hermanto Tanoko memperluas kekuasaannya di emiten healthcare PT Penta Valent Tbk. Hermanto baru saja membeli sebanyak 423.750.000 lembar saham milik perseroan berkode saham PEVE tersebut.
Dalam keterbukaan informasi Jumat, 8 November 2024, Direktur PEVE Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan, pasca pembelian maka kepemilikan Group Tancorp bertambah menjadi 1.412.500.000 lembar saham atau sebesar 80 persen saham.
Sementara, kepemilikan saham PT Multi Pidotama Mandiri di PEVE menjadi 0 lembar saham atau setara dengan 0 persen. Sebelumnya, mereka memiliki sebanyak 207.637.500 lembar saham atau setara dengan 11,76 persen.
Berikut pemegang saham per 30 Juni 2024:
- PT Tancorp Mega Buana sebanyak 988.750.000 saham atau 56,00 persen.
- Masyarakat sebesar 353.125.000 saham atau 20 persen.
- PT Maramakmur Selaras 216.112.500 saham atau 12,24 persen.
- PT Multi Pidotama Mandiri sebesar 207.637.500 saham atau 11,76 persen.
"Adapun tujuan transaksi tersebut atalah untuk investasi dengan Status Kepemilikan Saham Langsung," kata Franxiscus dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Adapun penambahan kepemilikan saham telah dilakukan PT Tancorp Mega Buana pada 7 November 2024.
Emiten distribusi healtcare dari Group Tancorp milik konglomerat Hermanto Tanoko ini didirikan pada tahun 1968 di Jakarta. Bisnis utamanya adalah mendistribusikan produk farmasi, alat kesehatan, dan barang konsumen kesehatan dan kosmetik. Mereka memiliki 34 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Melesat di Tengah Inflasi Medis
PT Penta Valent Tbk (PEVE) mendadak menjadi pusat perhatia setelah secara mengejutkan sahamnya melejit hingga 15,60 persen ke level Rp252 per akhir sesi pertama perdagangan 15 Juli 2024. Sejumlah 14,81 juta saham diketahui telah ditransaksikan dengan frekuensi 2.573 kali dan memiliki nilai transaksi mencapai Rp3,61 triliun.
Saham emiten Hermanto Tanoko ini bangkit setelah sebelumnya babak belur. Tepatnya pada 2-4 Juli kemarin, raport PEVE selalu memerah yang berlanjut hingga pada8-9 dan 11-12 Juli, ditutup merah. Adapun jumlah pemegang PEVE per 30 Juni 2024 sebanyak 2.400 pihak, naik 477 pohak dari bulan sebelumnya yang masih berada di angka 1.923 pemegang saham.
Dalam pemaparan publik tahunan perseroan yang diungkap pada 10 Juni lalu, Direktur Utama Penta Valent Sukismo, sempat mengomentari target pendapatan perseroan tahun ini. Di tahun ini, perseroan akan berusaha mencapai pertumbuhan paling tidak sama dengan tahun sebelumnya.
“Tentu saja kami berharap bisa lebih baik. Lalu, bila ditanyakan bagaimana pencapaian di kuartal I tahun 2024 kebetulan karena laporan kuartal I juga sudah di-upload di bursa, maka kami sampaikan kuartal I-2024 sales kai bertumbuh di kisaran angka 31,89 persen. Itu pertumbuhannya, di mana kami mencapai angka sales sekitar Rp714 miliar dan net profit di kuartal I-2024 pun bertumbuh sekitar 76,87 persen,” kata Sukismo.
Hermanto Tanoko sendiri menjadi pengendali PEVE melalui PT Tancorp Mega Buana dengan kepemilikan 56 persen saham. Adapun bisnis utama PEVE adalah distribusi produk farmasi, alat kesehatan, dan produk consumer health/kosmetik dengan 34 cabang dan menyediakan pelayanan ke suluruh pelosok Indonesia.
Pegerakan Saham Hari ini
Pada hari ini, saham PEVE mengalami kenaikan signifikan sebesar 17,65 persen, dengan keuntungan 42 poin, berakhir pada harga 280. Saham ini dibuka pada level 238, sebanding dengan harga penutupan sebelumnya, dan terlihat adanya lonjakan volatilitas di pasar pada sesi perdagangan hari ini.
Harga saham PEVE mencapai harga tertinggi di 290, yang mengindikasikan adanya tekanan beli yang kuat di awal sesi perdagangan, namun mengalami sedikit koreksi dan berakhir di harga 280. Sementara itu, harga saham sempat tertekan di level terendah 234 sebelum kembali pulih.
Perdagangan saham PEVE tercatat cukup aktif dengan total 189 ribu lot, yang mencerminkan adanya ketertarikan pasar terhadap saham ini. Nilai perdagangan mencapai Rp5,1 triliun, menunjukkan bahwa saham ini menarik minat investor dalam jumlah besar.
Analisis Teknikal
- Support dan Resistance:Dengan harga penutupan di 280, saham PEVE tampaknya mendekati harga resistance di ARA 296, yang merupakan level harga yang perlu diperhatikan untuk potensi breakout ke arah atas. Jika harga berhasil menembus angka ini, ada kemungkinan saham akan melanjutkan tren naik menuju level lebih tinggi.Di sisi lain, harga support berada di sekitar level 234, yang menjadi batas bawah yang cukup penting. Jika harga turun lebih jauh ke bawah angka ini, maka kemungkinan saham PEVE akan tertekan menuju ARB (Auto Reject Below) 179, yang bisa menjadi indikasi penurunan lebih lanjut. 
- Indikator Profit dan Volatilitas:Dengan kenaikan sebesar 17,65 persen, saham PEVE menunjukkan bahwa pasar sangat antusias terhadapnya hari ini. Namun, pergerakan yang volatile dengan rentang harga antara 234 hingga 290 menunjukkan bahwa saham ini cukup rentan terhadap fluktuasi harga yang tajam. Investor perlu mempertimbangkan manajemen risiko yang baik untuk mengantisipasi pergerakan harga yang bisa berubah dengan cepat. 
Sentimen Pasar
Kenaikan signifikan di saham PEVE bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti berita positif perusahaan, hasil kinerja keuangan yang lebih baik dari yang diperkirakan, atau bahkan sentimen pasar yang lebih luas yang mendukung saham-saham terkait. Pergerakan harga yang tajam ini mungkin juga mencerminkan aksi pembelian spekulatif dari investor yang berharap saham ini akan terus naik.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
 
      