Logo
>

Kontrak Baru Rp4 Triliun Tandai Pertumbuhan Mencolok ADHI

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kontrak Baru Rp4 Triliun Tandai Pertumbuhan Mencolok ADHI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp 4 triliun pada bulan Januari 2024, menandai pertumbuhan mencolok sebesar 106persen dari tahun sebelumnya.

    Menurut Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek-proyek Sumber Daya Air mencapai 79persen, diikuti oleh Proyek Gedung sebesar 16persen, sementara sisanya terbagi dalam sektor manufaktur, properti, jalan & jembatan.

    "Secara rinci, pendanaan kontrak baru sebagian besar berasal dari pemerintah, mencapai 90persen, sedangkan sumber lainnya berasal dari sektor swasta & lainnya," ungkap Farid dikutip Jumat 22 Maret 2024.

    {

    "width": "100persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ADHI",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    ADHI menargetkan pertumbuhan sebesar 10persen-15persen dalam perolehan kontrak baru tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, ADHI berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 37,4 triliun, meningkat 58persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 23,7 triliun. "Beberapa proyek baru yang menjadi fokus ADHI tahun ini berasal dari sektor infrastruktur, termasuk proyek jalan tol di wilayah Jabodetabek serta proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kata Farid.

    ADHI telah mencatatkan total 18 paket pekerjaan pembangunan IKN sejak tahun 2022 hingga saat ini, dengan nilai kontrak sekitar Rp 10,1 triliun.

    Farid menambahkan bahwa kinerja ADHI pada tahun 2024 didukung oleh optimalisasi produksi dari kontrak yang dilanjutkan dari tahun sebelumnya, terutama dari proyek-proyek IKN. "Diharapkan proyek-proyek Strategis Nasional juga dapat diselesaikan dalam tahun ini," tambahnya.

    Dalam laporan kinerjanya, Adhi Karya mencatat peningkatan pendapatan sebesar 48persen secara tahunan menjadi Rp 20,1 triliun. Sementara itu, laba bersih ADHI meningkat 163persen menjadi Rp 214 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari segi neraca, total liabilitas ADHI hingga Desember 2023 mencapai Rp 31,2 triliun, mengalami peningkatan tipis sebesar 0,4persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi