Logo
>

Koreksi Lagi, Begini Rekomendasi Saham BRPT

Saham BRPT terkoreksi jangka pendek meski fundamental semester I 2025 solid, didorong akuisisi Aster Chemicals dan kontribusi Barito Renewables.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Koreksi Lagi, Begini Rekomendasi Saham BRPT
Gedung PT Barito Pacific Tbk. Foto: Dok Perusahaan.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terpantau tengah mengalami koreksi dalam beberapa hari terakhir walaupun emiten ini memiliki kinerja apik pada semester I 2025.

    Merujuk data Stockbit pada perdagangan Selasa, 19 Agustus 2025 pukul 10:29 WIB, saham BRPT terpantau dibuka melemah sebesar -2,19 persen ke level 2,230. 

    Saham milik Prajogo Pangestu ini juga terlihat koreksi dalam satu minggu terakhir sebesar -3,85 persen, dan -0,44 persen dalam satu bulan terakhir. 

    Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, BRPT saat ini tengah mengalami sell on strength yang sudah terjadi sejak 1 Agustus 2025.

    "Sekarang melemah konsisten dengan posisi candlestick di bawah MA5," ujar dia kepada KabarBursa.com, Selasa, 19 Agustus 2025.

    William melihat saat ini BRPT berada di support 2.070 dan resistance di angka 2.500. Dengan kondisi ini, ia rekomendasikan buy on weakness, memanfaatkan pelemahan yang terjadi untuk membeli di harga yang lebih rendah.

    Jika dilihat dari perspektif jangka menengah dan panjang, BRPT mencatatkan lonjakan harga yang signifikan. Dalam tiga bulan terakhir, saham ini meroket 155,68 persen dari level 870 hingga menyentuh 2.850. 

    Bahkan dalam enam bulan terakhir, penguatan lebih besar tercatat yakni 163,16 persen, naik dari posisi 585 ke level 2.850. Sejak awal tahun (year to date/YTD), BRPT sudah meningkat 144,57 persen. 

    Secara tahunan, kinerja saham ini juga mencatatkan pertumbuhan solid, dengan kenaikan 100,89 persen dalam setahun terakhir. Tidak hanya itu, dalam rentang tiga tahun terakhir, BRPT menguat 148,69 persen, sementara dalam lima tahun melonjak 144,66 persen. 

    Pencapaian paling mencolok terlihat pada kinerja jangka panjang. Dalam 10 tahun terakhir, saham BRPT melesat hingga 15.622 persen, dari level hanya 9 rupiah menjadi 2.850. 

    Kinerja Semester I 2025

    Selama enam bulan pertama tahun 2025, Perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasian sebesar USD3,229 juta (+179 persen YoY).

    Sementara itu laba bersih setelah pajak perusahaan mencapai USD1,724 juta (+3,348 persen YoY). Peningkatan signifikan dalam laba terutama didorong oleh keberhasilan akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (ACE) pada April 2025, yang menghasilkan pencatatan bargain purchase accounting. 

    Pencapaian ini semakin diperkuat oleh peningkatan kontribusi dari Barito Renewables, yang mencatatkan peningkatan output panas bumi dan ekspansi margin meskipun terdapat pelemahan musiman pada sektor energi angin.

    Direktur Utama BRPT Agus Pangestu mengatakan, perusahaan sukses mempertahankan momentum positif sepanjang semester I2025, melanjutkan pencapaian dari awal tahun yang kuat. 

    "Kami mampu mempertahankan kinerja yang baik di tengah ketidakpastian global yang berkelanjutan, didukung oleh kedisiplinan dalam eksekusi di seluruh portofolio serta kontribusi dari berbagai pencapaian strategis yang telah terlaksana," ujar dia dalam keterangannya pada 31 Juli 2024.

    Agus menyebut peningkatan operasional pada segmen energi terbarukan dan kimia, disertai pengelolaan modal dengan kehati-hatian, membantu mengimbangi tantangan eksternal dan memperkuat rencana pertumbuhan perusahaan. 

    Ke depan, kata dia, perusahaan tetap fokus menjalankan agenda pertumbuhan, memperkuat kapabilitas transisi energi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan. 

    "Akuisisi Aster menjadi langkah awal kami menuju posisi sebagai pemain regional, sekaligus memperkuat platform pertumbuhan kami. Dengan momentum ini, kami berada pada posisi yang tepat untuk berkontribusi terhadap prioritas strategis Indonesia, sambil menghadapi dinamika makro yang terus berubah dengan disiplin dan ketangkasan," pungkasnya.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.