KABARBURSA.COM - PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT Bumi Indah Prima (PT BIP) telah menyepakati transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort di Tanah Lot, Tabanan, Bali. Nilai transaksi ini mencapai sekitar Rp5,5 triliun dan ditargetkan selesai pada Januari 2025.
Tanah tersebut direncanakan menjadi lokasi Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway). Langkah ini menunjukkan komitmen KPIG dalam mendukung percepatan pengembangan infrastruktur dan transportasi di Bali.
"Kami optimistis proyek ini akan menjadi katalis utama untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan daya tarik pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan," ujar M. Budi Rustanto, Direktur Utama KPIG, dalam keterangan resmi, Sabtu, 21 Desember 2024.
Proyek TOD yang didukung Pemerintah Provinsi Bali ini akan dibangun dalam empat tahap, menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan berbagai destinasi wisata utama di Bali. Konsep TOD mengintegrasikan perencanaan kota modern dengan pengembangan sistem transportasi bawah tanah.
Proyek Bali Subway diharapkan menjadi solusi transportasi inovatif yang mendukung keberlanjutan ekonomi Bali sebagai destinasi wisata internasional. Rustanto menyebutkan, "Kami yakin transaksi strategis ini adalah langkah tepat bagi KPIG untuk memperkuat kontribusinya dalam pembangunan Bali melalui Proyek Bali Subway."
Direktur PT Bumi Indah Prima, Budi Arsil, menyatakan apresiasinya atas kerja sama ini. Ia yakin langkah ini tidak hanya memperkuat kolaborasi kedua perusahaan, tetapi juga mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Bali.
"Melalui kemitraan ini, kami optimis dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan infrastruktur, mempermudah mobilitas, dan mendorong sektor pariwisata Bali. Semoga proyek ini menjadi awal inovasi transportasi modern yang mendukung perekonomian daerah dan memperkuat daya tarik Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia," tuturnya.
KPIG Gandeng Hyatt Hotels Corporation
KPIG) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT MNC Lido Hotel, telah menandatangani perjanjian manajemen dengan Hyatt Hotels Corporation untuk mengoperasikan Hyatt Regency Lido Resort di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat.
Direksi MNC Land mengatakan dalam keterangan resminya, Rabu, 18 Desember 2024, bahwa proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan gaya hidup terbesar di Indonesia, yang dikelilingi oleh taman nasional dan pegunungan.
“Hyatt Regency Lido Resort akan dikembangkan dalam dua tahap, dimulai dengan renovasi Lido Lake Resort yang saat ini masih beroperasi. Setelah selesai, resort ini akan menjadi destinasi perhotelan berkelas dunia di dalam KEK MNC Lido City,” tulis manajemen.
Tahap Pertama: Gedung Baru
Tahap pertama pembangunan dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025. Pada tahap ini, akan dibangun gedung baru dengan 124 kamar, yang sebelumnya dikenal sebagai Lido Skyview Resort.
Menurut Direksi KPIG, fasilitas yang ditawarkan meliputi restoran all-day dining dengan open kitchen, restoran dan bar rooftop dengan pemandangan panoramik Danau Lido dan pegunungan Jawa Barat, grand ballroom berkapasitas hingga 1.000 tamu, delapan ruang pertemuan, kolam renang outdoor, gym, spa, kids club, serta Hyatt Regency Lounge.
Tahap Kedua: Renovasi Lido Lake Resort
Setelah tahap pertama selesai, Lido Lake Resort yang berlokasi bersebelahan dengan gedung baru akan ditutup untuk renovasi signifikan. Transformasi ini akan menambah 101 kamar tamu, kolam renang, restoran, bar, ballroom berkapasitas hingga 600 tamu, empat ruang pertemuan, serta venue pernikahan outdoor yang menghadap langsung ke Danau Lido.
“Para tamu juga akan menikmati akses langsung ke Lido Adventure Park, yang menawarkan berbagai aktivitas outdoor, taman bermain, zona petualangan anak, serta kebun binatang mini,” tulis manajemen.
Hyatt Regency Lido Resort akan menjadi kolaborasi kedua antara MNC Land dan Hyatt. Sejak 2022, Hyatt telah mengelola Park Hyatt Jakarta, sebuah hotel mewah di kompleks prestisius MNC Center, Jakarta Pusat.
Park Hyatt Jakarta telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk peringkat pertama sebagai Best City Hotel in the Asia Pacific (Indonesia) dari Travel + Leisure Luxury Awards Asia Pacific 2024, Best City Hotel Jakarta 2023 dari TTG Travel Awards, serta peringkat 3 besar hotel terbaik di Asia Tenggara dan nomor 1 di Indonesia oleh Conde Nast Traveler Readers’ Choice Awards 2024.
Bagi Direksi KPIG, penghargaan ini membuktikan kualitas layanan dan fasilitas unggulan yang menjadikan Park Hyatt Jakarta pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman mewah di ibu kota.
Berdasarkan keberhasilan kolaborasi sebelumnya, MNC Land optimis bahwa pembukaan Hyatt Regency Lido Resort akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi KEK MNC Lido City. Terletak di antara Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, resort ini menawarkan suasana sejuk sepanjang tahun dengan pemandangan hutan tropis yang memukau.
“Dengan jarak tempuh hanya sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta melalui Tol Bocimi, Hyatt Regency Lido Resort siap menarik wisatawan domestik dari berbagai kalangan,” sambung keterangan tersebut.
MNC Land juga yakin bahwa resort ini akan semakin memperkuat Lido sebagai destinasi utama untuk perjalanan rekreasi dan bisnis. Sinergi antara MNC Land dan Hyatt diperkirakan akan mempercepat pertumbuhan pendapatan KPIG di masa depan, seiring dengan peningkatan tarif kamar, okupansi yang lebih tinggi, serta perluasan layanan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dan FaB (Food and Beverages) di Hyatt Regency Lido Resort. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.