KABARBURSA.COM - PT MNC Land Tbk (KPIG) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT MNC Lido Hotel, telah menandatangani perjanjian manajemen dengan Hyatt Hotels Corporation untuk mengoperasikan Hyatt Regency Lido Resort di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat.
Direksi MNC Land mengatakan dalam keterangan resminya, Rabu, 18 Desember 2024, bahwa proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan gaya hidup terbesar di Indonesia, yang dikelilingi oleh taman nasional dan pegunungan.
"Hyatt Regency Lido Resort akan dikembangkan dalam dua tahap, dimulai dengan renovasi Lido Lake Resort yang saat ini masih beroperasi. Setelah selesai, resort ini akan menjadi destinasi perhotelan berkelas dunia di dalam KEK MNC Lido City," tulis manajemen.
Tahap Pertama: Gedung Baru
Tahap pertama pembangunan dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025. Pada tahap ini, akan dibangun gedung baru dengan 124 kamar, yang sebelumnya dikenal sebagai Lido Skyview Resort.
Menurut Direksi KPIG, fasilitas yang ditawarkan meliputi restoran all-day dining dengan open kitchen, restoran dan bar rooftop dengan pemandangan panoramik Danau Lido dan pegunungan Jawa Barat, grand ballroom berkapasitas hingga 1.000 tamu, delapan ruang pertemuan, kolam renang outdoor, gym, spa, kids club, serta Hyatt Regency Lounge.
Tahap Kedua: Renovasi Lido Lake Resort
Setelah tahap pertama selesai, Lido Lake Resort yang berlokasi bersebelahan dengan gedung baru akan ditutup untuk renovasi signifikan. Transformasi ini akan menambah 101 kamar tamu, kolam renang, restoran, bar, ballroom berkapasitas hingga 600 tamu, empat ruang pertemuan, serta venue pernikahan outdoor yang menghadap langsung ke Danau Lido.
"Para tamu juga akan menikmati akses langsung ke Lido Adventure Park, yang menawarkan berbagai aktivitas outdoor, taman bermain, zona petualangan anak, serta kebun binatang mini," tulis manajemen.
Hyatt Regency Lido Resort akan menjadi kolaborasi kedua antara MNC Land dan Hyatt. Sejak 2022, Hyatt telah mengelola Park Hyatt Jakarta, sebuah hotel mewah di kompleks prestisius MNC Center, Jakarta Pusat.
Park Hyatt Jakarta telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk peringkat pertama sebagai Best City Hotel in the Asia Pacific (Indonesia) dari Travel + Leisure Luxury Awards Asia Pacific 2024, Best City Hotel Jakarta 2023 dari TTG Travel Awards, serta peringkat 3 besar hotel terbaik di Asia Tenggara dan nomor 1 di Indonesia oleh Conde Nast Traveler Readers' Choice Awards 2024.
Bagi Direksi KPIG, penghargaan ini membuktikan kualitas layanan dan fasilitas unggulan yang menjadikan Park Hyatt Jakarta pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman mewah di ibu kota.
Berdasarkan keberhasilan kolaborasi sebelumnya, MNC Land optimis bahwa pembukaan Hyatt Regency Lido Resort akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi KEK MNC Lido City. Terletak di antara Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango, pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, resort ini menawarkan suasana sejuk sepanjang tahun dengan pemandangan hutan tropis yang memukau.
"Dengan jarak tempuh hanya sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta melalui Tol Bocimi, Hyatt Regency Lido Resort siap menarik wisatawan domestik dari berbagai kalangan," sambung keterangan tersebut.
MNC Land juga yakin bahwa resort ini akan semakin memperkuat Lido sebagai destinasi utama untuk perjalanan rekreasi dan bisnis. Sinergi antara MNC Land dan Hyatt diperkirakan akan mempercepat pertumbuhan pendapatan KPIG di masa depan, seiring dengan peningkatan tarif kamar, okupansi yang lebih tinggi, serta perluasan layanan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dan FaB (Food and Beverages) di Hyatt Regency Lido Resort.
Kinerja Keuangan Positif KPIG
KPIG mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III tahun 2024, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp552,8 miliar. Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat sebesar Rp287,7 miliar. Seiring dengan lonjakan laba bersih, laba bersih per saham pada Kuartal 3 2024 tercatat sebesar Rp5,66 per lembar.
Pendapatan KPIG pada 9M24 tercatat sebesar Rp1,3 triliun, naik 30 persen yoy dibandingkan dengan Rp1 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, pada kuartalan, pendapatan mengalami kenaikan 28,1 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar Rp352,1 miliar pada 3M24, menjadi Rp767,7 miliar pada 6M24.
Laba kotor KPIG pada 9M24 mencapai Rp440,2 miliar, meningkat 10,9 persen yoy dibandingkan dengan Rp396,8 miliar pada 9M23. Gross margin perusahaan tercatat sebesar 33,9 persen, menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan profitabilitas yang sehat meskipun ada tantangan di pasar.
Laba bersih perusahaan tercatat Rp552,8 miliar pada 9M24, meningkat pesat 92,1 persen yoy dibandingkan dengan Rp287,8 miliar pada 9M23. Laba bersih per saham pada kuartal ini adalah Rp5,66, yang mencerminkan kinerja keuangan yang solid. Namun, jika dilihat secara kuartalan, laba bersih menurun 101,4 persen dari Rp560,1 miliar pada 6M24 menjadi Rp51,4 miliar pada 3M24, yang disebabkan oleh faktor-faktor musiman dan fluktuasi lainnya. (*)