KABARBURSA.COM - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) atau Krom Bank menjual aset bangunan bekas kantor cabang di Kota Surabaya pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Senior Manajer Sekretaris Perusahaan BBSI Antik Rosalia Indah, melalui keterbukaan informasi perseroan, menyampaikan bahwa tujuan penjualan aset adalah optimalisasi layanan bisnis dari konvensional ke digital banking.
"Adapun aset bangunan tersebut senilai Rp1,75 miliar," ujar Antik, Senin, 14 Oktober 2024.
Antik menambahkan, tidak terdapat hubungan afiliasi dalam pelepasan aset tersebut. Selain itu, informasi ini tidak berdampak pada kelangsungan usaha maupun layanan bank kepada nasabah.
"Harapannya, dari konversi aset tersebut, kinerja perusahaan akan semakin sehat karena mendapat tambahan cashflow, sehingga transformasi bisnis dari Bank konvensional ke bank digital bisa berkesinambungan," ungkap dia, menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, BBSI mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Selasa, 5 November 2024. Rapat ini akan membahas dua agenda utama.
Berdasar pada keterbukaan informasi, Corporate Secretary Senior Manager Antik Rosalia Indah, menyampaikan, BBSI akan membahas perubahan susunan pengurus dan perubahan remunerasi pengurus. Keduanya akan meminta persetujuan para pemegang saham.
Antik menambahkan, BBSI akan melakukan pengangkatan Tan Alie sebagai direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk. Ini akan berlaku efektif pada saat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui hasil fit and proper test yang bersangkutan.
“Selain itu, persetujuan atas perubahan remunerasi mencakup remunerasi direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2024,” ujar Antik.
Adapun lokasi penyelenggaraan RUPSLB bertempat di Kantor PT Krom Bank Indonesia Tbk pukul 13.00 WIB. Alamat di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 137 Kota Bandung.
Lebih lanjut, Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPS adalah mereka yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2024, pada penutupan jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan menghimbau para pemegang saham untuk memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI).
Fasilitas ini tersedia bagi pemegang saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat sejak tanggal pemanggilan Rapat hingga satu hari sebelum Rapat dilaksanakan. Penggunaan fasilitas e-Proxy ini bertujuan untuk mempermudah proses pemberian kuasa dan keikutsertaan dalam rapat.
Pemegang saham dapat mengikuti Rapat dengan dua mekanisme, yaitu:
- Hadir Secara FisikPemegang saham yang akan hadir dalam Rapat diwajibkan untuk: - Menginformasikan nomor Single Investor Identification (SID) yang diperoleh dari KSEI.
- Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas pendaftaran.
- Bagi Pemegang Saham Badan Hukum atau kuasa Pemegang Saham Badan Hukum, diwajibkan menyerahkan:- Surat Kuasa yang ditentukan Perseroan.
- Fotokopi Anggaran Dasar perusahaan yang terakhir.
- Fotokopi akta pengangkatan susunan pengurus perusahaan yang terakhir.
- Surat kuasa khusus (jika diperlukan oleh Anggaran Dasar Badan Hukum dimaksud).
 
- Pemegang saham yang sahamnya telah masuk dalam Penitipan Kolektif KSEI atau kuasa mereka yang sah wajib menyerahkan asli Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) dan fotokopi KTP atau bukti jati diri lainnya.
 
- Pemberian Kuasa- Secara Elektronik: Pemegang saham dapat memberikan kuasa secara elektronik kepada PT Sinartama Gunita selaku pihak independen yang ditunjuk oleh Perseroan melalui fasilitas eASY.KSEI. Pemegang saham dapat memilih tipe kuasa “INDEPENDENT REPRESENTATIVE” dan mengisi pilihan suara untuk masing-masing mata acara Rapat.
- Secara Non-Elektronik: Pemegang saham juga dapat memberikan kuasa di luar mekanisme eASY.KSEI dengan menggunakan format Surat Kuasa yang telah disediakan dan dapat diunduh melalui situs web Perseroan. Surat Kuasa asli beserta fotokopi identitas wajib disampaikan secara langsung kepada Biro Administrasi Efek Perseroan sebelum dimulainya rapat.
 
Harga Saham BBSI
Saham BBSI mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, 14 Oktober 2024, dengan harga terakhir tercatat di Rp4.140, turun sebesar 10 poin atau 0,24 persen dari penutupan sebelumnya di Rp4.150.
Saham BBSI dibuka pada level Rp4.000, dan sepanjang hari ini, harga saham mencapai titik terendah di Rp4.000 dan tertinggi di Rp4.140. Dalam perdagangan hari ini, saham BBSI dicatatkan dengan volume perdagangan sebanyak 8 saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp3,67 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 6 kali.
Melihat performa harga saham dalam jangka pendek, BBSI mencatatkan penurunan sebesar 3,27 persen dalam satu minggu terakhir dan penurunan 2,59 persen dalam satu bulan terakhir.
Namun, dalam jangka tiga bulan, harga saham BBSI menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 2,22 persen. Dalam periode enam bulan terakhir, saham ini mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 11,91 persen.
Meskipun demikian, dalam jangka waktu satu tahun, saham BBSI berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,89 persen.
Dengan fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa periode ini, investor perlu memperhatikan pergerakan saham BBSI dan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja perusahaan ke depannya. (*)
 
      