KABARBURSA.COM - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menunjukkan komitmennya dengan membangun 7 unit gudang bahan baku produk Mie Sedaap milik PT Karunia Alam Segar (KAS).
Hal tersebut ditandai dengan upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan bersama oleh direksi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk dan PT Karunia Alam Segar di Jalan Raya Sukomulyo KM. 24, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dharmo Budiono, Direktur Utama PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk mengatakan bahwa groundbreaking ini merupakan bukti kepercayaan Wings Group terhadap kualitas kerja manajemen dan karyawan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk, yang sebelumnya telah sukses menyelesaikan sejumlah proyek bersama.
Dharmo menambahkan, pembangunan proyek ini diperkirakan selesai dalam waktu 7 bulan, yaitu mulai 23 September 2024 hingga 23 April 2025.
"Untuk menjaga kualitas 7 unit gudang bahan baku tersebut, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk juga berkomitmen melakukan pemeliharaan atas konstruksi dan hasil pekerjaannya selama 6 bulan setelah proyek selesai," ungkapnya melalui keterbukaan informasi, Kamis, 26 September 2024.
Sebagai informasi, nilai proyek pembangunan 7 unit gudang bahan baku produk Mie Sedaap ini mencapai Rp22,35 miliar. Dan dengan tambahan proyek dari PT Karunia Alam Segar (KAS), total kontrak baru yang diperoleh PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk sepanjang tahun 2024 mencapai Rp56,61 miliar.
Selain itu, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk juga masih mengerjakan sejumlah proyek yang dibawa dari tahun sebelumnya (carry over) dengan nilai Rp267,01 miliar. Secara keseluruhan, total proyek yang dijalankan KRYA pada tahun 2024 mencapai Rp323,62 miliar.
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk, dengan kode ticker saham KRYA, adalah perusahaan konstruksi nasional terkemuka yang memiliki spesialisasi dalam fabrikasi baja dan kontraktor umum. Didirikan oleh Dharmo Budiono dan Brigitta Notoatmodjo pada 7 Januari 2007, perusahaan ini telah meraih berbagai sertifikasi, termasuk ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Manajemen Dampak Lingkungan), ISO 45001:2018 (Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), dan ISO 37001:2016 (SMAP: Sistem Manajemen Anti Penyuapan). Fokus utama KRYA adalah proyek infrastruktur seperti dermaga, jalan, jembatan, bangunan air, serta bangunan industri seperti pabrik dan gudang.
PT Karunia Alam Segar (KAS) didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak perusahaan PT Wings Surya (Wings Group). KAS berfokus pada produksi makanan dan minuman instan, termasuk produk seperti Ale Ale, Enerjos, Magi Cola, Magic Berry, Magic Lemolime, Floridina, Ice Milk Jus, Jas Jus, Bumbu Instan Sedaap, Kecap Sedaap, Sambal Sedaap, Mie Sedaap, Mie Sedaap Box, Power F, Segar Dingin, Speed Isotonik, Tea Jus, Teh Rio, dan Top Coffee.
Harga Saham KRYA
Pada perdagangan Kamis, 26 September 2024, saham KRYA menunjukkan pergerakan yang mengalami sedikit penurunan. Saham KRYA ditutup pada harga Rp56 per lembar, turun sebesar Rp1 atau 2 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp57.
Saham KRYA dibuka pada harga Rp55, sedikit di bawah harga penutupan hari sebelumnya. Dalam perdagangan hari ini, saham ini mencapai harga tertinggi di Rp57 dan menyentuh harga terendah di Rp55. Hal ini mencerminkan volatilitas harga yang cukup terbatas, dengan rentang harga yang tidak terlalu besar selama sesi perdagangan.
Dari sisi volume perdagangan, tercatat sebanyak 12.368 saham KRYA berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp100 juta. Saham ini diperdagangkan sebanyak 53 kali dalam sesi perdagangan hari ini. Adapun, penawaran (offer) terakhir berada di level Rp57, sementara penawaran beli (bid) terakhir tercatat pada Rp56.
Jika dilihat dari perspektif kinerja keuangan, KRYA memiliki laba per saham (EPS) sebesar Rp1 dengan rasio harga terhadap laba (P/E ratio) sebesar 90 kali. Ini menunjukkan bahwa valuasi saham KRYA relatif tinggi dibandingkan dengan laba yang dihasilkan, mengindikasikan potensi harga yang cukup premium di pasar.
Kapitalisasi pasar KRYA tercatat sebesar Rp94,845 miliar, menempatkannya di peringkat 20 dari 29 dalam industri terkait. Jika dilihat secara keseluruhan, saham KRYA berada di peringkat 746 dari 936 perusahaan yang terdaftar di bursa.
Dengan volatilitas harga yang relatif rendah dan nilai transaksi yang tidak terlalu besar, saham KRYA saat ini terlihat stabil meskipun ada penurunan harga sebesar 2 persen. Valuasi saham dengan P/E ratio yang tinggi mengindikasikan ekspektasi pertumbuhan yang mungkin cukup besar, namun dengan risiko yang perlu diperhatikan oleh investor. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
 
      