KABARBURSA.COM - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) ,mencatatkan capaian kinerja keuangan yang cemerlang pada semester I 2025. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan kinerja komoditas emas dan nikel.
Pada paruh pertama 2025, Antam berhasil mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp5,14 triliun, meningkatkan hingga 240 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,51 triliun.
Perlu diketahui, pada semester I 2025 Antam mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp59,02 triliun, tumbuh signifikan 155 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp23,19 triliun.
Penjualan domestik pada semester I 2025 berkontribusi sebesar Rp57,11 triliun atau setara 97 persen dari total penjualan bersih Antam di pertengahan tahun ini.
Pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Antam pada semester I 2025 sebesar Rp7,11 triliun, melonjak signifikan 194 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp2,42 triliun.
Capaian laba kotor Antam pada pertengahan tahun ini sebesar Rp8,24 triliun, meningkat signifikan 311 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2 triliun.
Sementara itu, capaian laba usaha perusahaan pada periode ini turut mencatatkan pertumbuhan dengan capaian sebesar Rp6,14 triliun, melonjak signifikan 1.053 persen dari semester I 2024 sebesar Rp532,33 miliar.
Catatan tersebut mendorong nilai laba bersih per saham dasar ANTAM pada semester I 2025 sebesar Rp195,43 per saham dasar, meningkat signifikan 203 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64,52 per saham dasar.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menyampaikan, hasil yang diraih pada paruh pertama 2025 tidak lepas usai perusahaan mengimplementasikan strategi diversifikasi yang adaptif dan selaras dengan dinamika pasar global.
"Dengan mengedepankan inovasi, disiplin biaya, dan efisiensi operasional, ANTAM mampu menjaga fundamental bisnis tetap kuat serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan terdepan di Indonesia," ujar dia dalam keterangannya, Jumat, 29 Agustus 2025.
Ardianto mengatakan jika Antam berkomitmen menjaga ketahanan keuangan perusahaan melalui pengelolaan bisnis yang prudent dan navigasi keuangan yang terarah.
"Dengan disiplin mengendalikan biaya, mengoptimalkan efisiensi, dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar, Perusahaan berhasil mempertahankan kestabilan operasional serta tingkat biaya tunai produksi yang kompetitif”, tambah dia
Pada posisi keuangan Perusahaan, Antam membukukan kenaikan aset pada pada semester I 2025 sebesar 23 persen atau mencapai Rp48,38 triliun, dari capaian periode serupa tahun lalu sebesar Rp39,18 triliun.
Selain itu, nilai ekuitas Antam juga meningkat menjadi Rp33,71 triliun, tumbuh 14 persen dari semester I 2024 sebesar Rp29,69 triliun. Posisi arus kas bersih Antam dari aktivitas operasi semester I 2025 sebesar Rp2,29 triliun, meningkat 277 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Sementara itu, saldo kas dan setara kas Antam pada akhir periode semester I 2025 tercatat sebesar Rp10,51 triliun, tumbuh 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,75 triliun.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.