KABARBURSA.COM – PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) melaporkan kinerja positif hingga Agustus 2025 dengan laba bersih mencapai Rp6,32 miliar, meningkat 14,5 persen dibandingkan Rp5,53 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Fuji Finance, Anita Marta, menyampaikan pertumbuhan kinerja ditopang oleh pendapatan pembiayaan yang naik 18 persen menjadi Rp8,15 miliar.
“Kami terus menjaga momentum dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan investasi dan modal kerja secara selektif,” kata Anita dalam materi paparan publik, Kamis, 24 September 2025.
Total pendapatan perseroan per Agustus 2025 tercatat Rp10,14 miliar, tumbuh dari Rp8,85 miliar tahun lalu. Beban operasional juga meningkat 15 persen menjadi Rp3,81 miliar, namun masih mampu diimbangi dengan efisiensi pembiayaan dan kualitas aset yang terjaga.
Dari sisi neraca, total aset FUJI mencapai Rp182,20 miliar, naik 3,2 persen dari posisi akhir 2024 sebesar Rp176,52 miliar. Ekuitas juga menguat menjadi Rp178,89 miliar, sedangkan kewajiban turun ke Rp3,31 miliar.
Anita menegaskan perseroan akan memperluas jaringan dan fokus pada pembiayaan produktif, termasuk menjajaki peluang pembiayaan kendaraan listrik (EV) dan infrastruktur pendukung.
“Kami akan mengedepankan aspek keberlanjutan dalam ekspansi bisnis, sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya.
Ke depan, manajemen menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan yang dimitigasi melalui pengikatan hak tanggungan dan fidusia. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat fundamental dan memperluas kontribusi Fuji Finance di industri pembiayaan nasional. (*)