KABARBURSA.COM - Perusahaan ban global terkemuka, Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), mencatat penjualan sebesar KRW 2.317,8 miliar dan laba operasional sebesar KRW 420 miliar untuk kuartal kedua tahun 2024, berdasarkan hasil keuangan konsolidasi global. Penjualan perusahaan meningkat 2,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), dan laba operasional meningkat 69,2 persen YoY.
Meskipun terdapat inflasi yang berkepanjangan dan suku bunga tinggi yang mengganggu ekonomi global dan melemahkan sentimen konsumen, Hankook Tire berhasil mempertahankan pertumbuhan positif. Pencapaian ini berkat berbagai inisiatif yang berlandaskan strategi merek premium, seperti penelitian dan pengembangan (R&D) yang proaktif, kepemimpinan di pasar ban khusus kendaraan listrik (EV), serta kemitraan kuat dengan produsen otomotif berkinerja tinggi di bawah arahan Ketua Hankook & Company Group, Hyunbum Cho. Selain itu, dengan menerapkan strategi penjualan yang disesuaikan untuk setiap wilayah, memperluas saluran penjualan, dan meningkatkan infrastruktur distribusi, Hankook Tire mampu memanfaatkan keunggulan teknologinya dan mempertahankan daya saing produk premium mereka.
Pada kuartal kedua, ban high-inch, dengan ukuran minimal 18 inci, menyumbang 46,3 persen dari seluruh penjualan ban untuk mobil penumpang dan truk ringan (PCLT), meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Ban penumpang high-inch menyumbang 63 persen dari total penjualan di pasar China, yang merupakan proporsi tertinggi di antara semua wilayah, diikuti oleh Korea Selatan sebesar 55,3 persen, Amerika Utara sebesar 54,6 persen, dan Eropa sebesar 37,8 persen.
Hankook Tire telah berhasil mengembangkan teknologi ban kelas atas yang memenuhi standar performa dan kualitas tinggi yang dibutuhkan oleh merek otomotif premium. Perusahaan ini terus memperluas kemitraannya sebagai pemasok original equipment (OE) dengan bekerja sama dengan merek terkenal seperti Porsche, Mercedes-Benz, BMW, dan Audi, termasuk divisi performa tinggi seperti Mercedes-AMG, BMW M, dan Audi RS. Hankook juga memasok ban untuk produsen kendaraan listrik terkemuka seperti Tesla dan BYD. Saat ini, Hankook menyediakan ban OE untuk sekitar 280 model dari hampir 50 produsen otomotif global.
Dalam segmen ban khusus EV, Hankook Tire terus menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Sejak meluncurkan lini ban khusus EV pertama di dunia pada tahun 2022 di bawah merek iON, perusahaan telah mendiversifikasi portofolio merek tersebut hingga mencakup 236 spesifikasi dengan ukuran mulai dari 16 inci hingga 22 inci. Hankook juga memperluas pasokan ban OE untuk model EV termasuk Porsche Taycan, Audi e-tron GT dan Q4 e-tron, BMW i4, Volkswagen ID.4, Hyundai Ioniq 6, Kia EV3 dan EV9, Tesla Model Y dan Model 3, serta BYD Song Max dan Yuan.
Perusahaan juga memperkuat kegiatan pemasaran domestik dan globalnya untuk meningkatkan posisinya sebagai merek premium. Hankook Tire adalah pemasok eksklusif dan mitra resmi dari ABB FIA Formula E World Championship, kompetisi balap EV terkemuka dunia, serta seri balap Lamborghini Super Trofeo yang diselenggarakan oleh Automobili Lamborghini S.p.A., merek supercar asal Italia. Selain itu, Hankook memiliki kemitraan dengan berbagai organisasi olahraga terkenal di dunia, termasuk UEFA Europa League yang melibatkan klub sepak bola profesional terbaik di Eropa, serta klub sepak bola bergengsi asal Jerman, Borussia Dortmund.
Perusahaan Ban Asal Korea
Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mencatat penjualan sebesar KRW 2.317,8 miliar pada kuartal kedua tahun 2024. Perusahaan ban asal Korea Selatan (Korsel) ini juga berhasil mencatatkan laba operasional sebesar KRW 420 miliar.
Berdasarkan capaian tersebut, penjualan Hankook meningkat sebesar 2,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sedangkan capaian laba operasional Hankook meningkat sebesar 69,2 persen yoy.
Pada kuartal kedua, ban berukuran dengan diameter minimal 18 inci, menyumbang 46,3 persen dari total penjualan ban untuk mobil penumpang dan truk ringan (PCLT). Jumlah tersebut meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
Ban untuk mobil penumpang berukuran besar menyumbang 63 persen dari total penjualan di pasar China, proporsi tertinggi di antara semua wilayah, diikuti oleh Korea Selatan dengan 55,3 persen, Amerika Utara dengan 54,6 persen, dan Eropa dengan 37,8 persen.
Pertumbuhan positif tersebut terjadi di tengah inflasi berkepanjangan dan suku bunga tinggi yang terjadi secara global. Keberhasilan ini didorong oleh berbagai inisiatif yang didasarkan pada strategi merek premium, seperti penelitian dan pengembangan (R&D) yang aktif, kepemimpinan di pasar ban untuk kendaraan listrik ( EV), serta kemitraan solid dengan produsen otomotif.
Selain itu, dengan menerapkan strategi penjualan yang disesuaikan untuk setiap wilayah, memperluas saluran penjualan, dan meningkatkan infrastruktur distribusi, Hankook Tire berhasil memanfaatkan keunggulan teknologinya dan menjaga daya saing produk premium mereka.
Di sisi lain, Hankook Tire telah berhasil mengembangkan teknologi ban kelas atas yang memenuhi standar performa dan kualitas tinggi yang diperlukan oleh merek otomotif premium.
Kerja sama untuk menjadi pemasok original equipment (OE) merek Porsche, Mercedes-Benz, BMW, Audi, serta divisi high performance untuk merek Mercedes-AMG, BMW M dan Audi RS juga terus mengerek penjualan.
Hankook juga menyediakan ban untuk produsen kendaraan listrik terkemuka seperti Tesla dan BYD. Saat ini, Hankook menyediakan ban OE untuk sekitar 280 model dari hampir 50 produsen otomotif global.
Segmentasi Ban Khusus
Dalam segmen ban khusus EV, Hankook Tire terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sejak meluncurkan lini ban khusus EV pertama di dunia pada tahun 2022 di bawah merek iON, perusahaan telah memperluas portofolio merek tersebut hingga mencakup 236 spesifikasi dengan ukuran mulai dari 16 inci hingga 22 inci.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.