Logo
>

Laba Siloam (SILO) Naik, Investor Tetap  Diimbau Cermati Hal ini

Siloam memang membukukan kinerja solid pada kuartal III 2025. Kendati demikan, para investor tetap diimbau dalam memperhatikan kondisi yang ada.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Laba Siloam (SILO) Naik, Investor Tetap  Diimbau Cermati Hal ini
Gedung rumah sakit Siloam (Foto: Dok. Siloam Hospitals)

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2025. Pada periode ini, perusahaan membukukan pendapatan bersih Rp7,29 triliun atau naik 3,3 persen secara year on year (yoy).

Laba Siloam pada kuartal III 2025 adalah senilai Rp797,12 miliar, atau naik sebesar 19,1 persen YoY. Sementara itu, underlying EBITDA Perseroan pada sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp2,08 triliun.

Presiden Direktur Siloam, David Utama menyampaikan kinerja sembilan bulan tahun ini mencerminkan pemulihan yang kuat di bisnis layanan kesehatan pada kuartal ini, meskipun di tengah berbagai gejolak yang terjadi di Indonesia.

"Kami yakin kinerja akan terus meningkat pada kuartal berikutnya, didukung oleh disiplin pengelolaan biaya, eksekusi kuat atas transformasi NGS, serta peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan," ujar dia dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

David menyatakan hasil ini menunjukkan ketahanan model bisnis Siloam dan kemampuan perusahaan  dalam mengeksekusi  secara efektif bahkan di tengah tantangan eksternal.

Siloam memang membukukan kinerja solid pada kuartal III 2025. Kendati demikan, para investor tetap diimbau dalam memperhatikan kondisi yang ada.

BRI Danareksa Sekuritas, menyampaikan momentum pemulihan Siloam semakin kuat dengan pertumbuhan laba dan pendapatan yang kembali positif.

"Fokus pada peningkatan volume pasien rawat inap serta manajemen biaya yang lebih efisien memberi sinyal bagus," tulis BRI Danareksa dalam risetnya dikutip, Minggu, 9 November 2025.

Namun, BRI Danareksa mengimbau agar investor tetap perlu mencermati kondisi ekonomi makro, persaingan di sektor layanan kesehatan, dan bagaimana Siloam mempertahankan pertumbuhan ini ke depan.

Pergerakan saham SILO

Saham SILO pada perdagangan Jumat, 7 November 2025, ditutup menguat sebesar 1,74 persen atau naik 40 poin ke level 2.340.

Secara performa, saham SILO mencatat tren positif dalam jangka pendek. Dalam sepekan terakhir, saham ini menguat 7,83 persen, sementara secara bulanan melonjak 23,81 persen.

Namun, jika dilihat secara tahunan (year-to-date/YTD), saham SILO masih mengalami tekanan dengan penurunan 27,78 persen.

Performa jangka panjangnya tetap impresif. Dalam tiga tahun terakhir, saham SILO mencatat pertumbuhan lebih dari 107 persen, dan bahkan 278 persen dalam lima tahun terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Stockbit, sebanyak 13 dari 16 analis menilai saham SILO layak dibeli, sementara 3 analis menyarankan hold, dan tidak ada yang merekomendasikan sell.

Adapun Target harga rata-rata dari para analis ditetapkan di level 2.616 dengan estimasi tertinggi 3.000 dan terendah 2.300, menunjukkan potensi kenaikan moderat sekitar 12 persen dari posisi saat ini.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.