KABARBURSA.COM - Laut Indonesia dinilai mempunyai potensi yang bagus untuk bisa mengembangkan ekonomi biru.
Senior Advisor on Economics and Policy Area, Telisa Aulia Falianty mengatakan Indonesia memiliki 70persen luas lautan yang bisa menyerap karbon.
"Sebenarnya potensi maritim kita tuh 70persen lebih, itu luas lautan dan bisa menyerap karbon. Beberapa hewan itu seperti fitoplankton itu juga sebenarnya secara teori bisa menyerap karbon," ujar dia di Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.
Telisa menyebut laut Indonesia sangat kaya karena memiliki garis pantai sepanjang 6,4 juta kilometer, terdapat keanekaragaman hayati sebesar 8.500 biota, hingga produksi perikanan berkelanjutan.
"Jangan lupa perdagangan itu dilakukan melalui laut tentunya 45persen perdagangan dunia itu dikirim melalui laut di Indonesia," jelasnya.
Lebih hebatnya lagi, kata Telisa, laut Indonesia sudah diakui dunia. Ini dibuktikan setelah sebanyak 30 negara menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum di Bali pada Mei 2024.
"Karena memang kita banyak program-program untuk penyelamatan air karena air juga sudah mengalami krisis," terangnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan jika Indonesia juga telah memiliki road map yang memaparkan langkah-langkah memanfaatkan ekonomi biru sebagai negara maritim.
"Kita tuh sebenarnya banyak banget potensi-potensi lautnya. Laut-laut dalam tuh masih banyak kekayaan alam yang belum kita eksplorasi," pungkasnya. (yog/prm)