KABARBURSA.COM –Saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) bergerak datar pada akhir perdagangan sesi siang, Selasa, 21 Oktober 2025. MARK ditutup di level 655. Meskipun tampak stagnan di permukaan, data perdagangan harian dan order book menunjukkan dinamika menarik yang layak ditelaah.
Jika dilihat dari sisi harga, pergerakan MARK hari ini menunjukkan kisaran (range) yang cukup ketat. Pergerakan ada di harga terendah 650 dan tertinggi 665, sementara rata-rata transaksi berada di 659. Rentang sempit ini menunjukkan fase konsolidasi jangka pendek di sekitar area support minor.
Sementara, volume transaksi mencapai 52,93 ribu lot dengan nilai Rp3,5 miliar. Volume ini mencerminkan aktivitas pasar yang relatif stabil, namun masih cukup aktif untuk saham berkapitalisasi menengah seperti MARK.
Jika dilihat lebih dalam dari order book, tampak distribusi permintaan (bid) dan penawaran (offer) yang cukup berimbang. Tetapi ada pola menarik, yaitu volume bid terbesar terkonsentrasi di area 650–640, dengan jumlah lot mencapai ribuan, terutama di harga 650 sebanyak 8.712 lot.
Sedangkan di sisi offer, jumlah lot cukup besar muncul di area 660–665 dengan sekitar 4.000–4.700 lot.
Volume bid dan offer ini menggambarkan bahwa banyak pelaku pasar yang masih menunggu di area bawah untuk mengakumulasi. Dan, tekanan jual masih muncul di kisaran atas yang relatif tipis. Artinya, minat beli mulai meningkat dan potensi akumulasi pelaku besar (bandar) belum tertutup.
Area bid di 645–655 bisa menjadi indikasi smart money mulai mengoleksi saham di area support. Pasar menunggu momentum breakout ke atas. Meski belum ada lonjakan volume signifikan yang mengonfirmasi fase markup (kenaikan harga agresif), struktur order book hari ini menunjukkan kecenderungan akumulasi dibanding distribusi.
Dengan kata lain, bandar atau pelaku besar tampaknya mulai masuk secara perlahan, namun masih menjaga harga agar tidak melonjak terlalu cepat.
Buy on Support atau Tahan Sebentar?
Jika melihat teknikalnya, teknikal analis RHB Sekuritas Indonesia, Ilham Fitriadi Budiarto, M.M., CTA®️ memberikan strategi “Buy on Support” untuk MARK. Strategi tersebut berada di area 645 dengan target harga (TP1) di 680 dan (TP2) di 710, serta stop loss di bawah 610.
Rekomendasi ini sejalan dengan pola konsolidasi yang sedang terjadi, di mana area 645 terbukti menjadi support kuat, dengan minat beli yang besar di area tersebut. Sedangkan target 680 dan 710 cukup realistis, karena masih berada dalam zona resistance minor jangka pendek, sekaligus mendekati batas atas channel harga selama dua minggu terakhir.
Namun, ada hal penting yang perlu dikritisi. Pertama, performa harian MARK masih cenderung sideways tanpa dorongan volume yang cukup untuk menembus resistance 665–670. Rekomendasi beli di area 645 memang menarik, tetapi trader perlu memperhatikan validitas sinyal volume. Tanpa peningkatan signifikan, potensi false breakout masih terbuka.
Kedua, risiko makro dan sektor juga harus dipertimbangkan. Sebagai produsen sarung tangan medis, kinerja fundamental MARK sangat dipengaruhi oleh tren permintaan global, yang cenderung menurun pascapandemi.
Karena itu, meskipun sinyal teknikal menunjukkan potensi rebound, faktor fundamental jangka menengah perlu tetap diperhatikan.
Dari sisi market microstructure, total frekuensi transaksi 452 kali menunjukkan bahwa saham ini digerakkan oleh pelaku ritel dan institusi menengah, bukan sepenuhnya dikuasai bandar besar.
Namun, pola lot besar di sisi bid bawah bisa menjadi indikasi bahwa institusi mulai melakukan akumulasi diam-diam dengan strategi bertahap.
Kesimpulannya, performa harian MARK memperlihatkan fase konsolidasi sehat di area 650–665, dengan tanda-tanda awal akumulasi di area support. Rekomendasi RHB Sekuritas tergolong rasional dan konservatif, tetapi investor disarankan menunggu konfirmasi volume breakout di atas 670–680 sebelum memperkuat posisi beli.
Dalam kondisi saat ini, MARK tampak sedang dikumpulkan perlahan oleh pelaku besar, namun belum cukup kuat untuk disebut “bandar full masuk.” Investor bijak sebaiknya bersikap sabar, memantau pergerakan harga dan volume, serta menjaga disiplin pada batas risiko di bawah 610.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.