Logo
>

Meski Terkoreksi, Unilever (UNVR) Masih Menarik dari Sisi Dividen: Speculative BUY?

UNVR terkoreksi tipis ke 1.690, MNC Sekuritas rekomendasikan spec buy meski mayoritas indikator teknikal harian menunjukkan sinyal jual dan tekanan sektor kesehatan masih terasa.

Ditulis oleh Yunila Wati
Meski Terkoreksi, Unilever (UNVR) Masih Menarik dari Sisi Dividen: Speculative BUY?
Gedung Unilever Indonesia. Foto: Dok UNVR.

KABARBURSA.COM - Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menutup perdagangan Senin, 15 September 2025, di level Rp1.690 per saham. Angka tersebut turun tipis 0,29 persen dari hari sebelumnya. 

Meski koreksinya tidak signifikan, tekanan jual tampak meningkat dan membuat pergerakan saham ini semakin tertekan. 

Dari sudut pandang analisis gelombang, MNC Sekuritas memperkirakan posisi UNVR saat ini berada pada bagian wave [b] dari wave 2, sehingga masih menyarankan strategi speculative buy di kisaran Rp1.665–Rp1.685 dengan target harga jangka pendek di Rp1.750 dan Rp1.780, serta stoploss di bawah Rp1.645.

Secara fundamental, UNVR tetap memiliki daya tarik. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp64,47 triliun, price to earnings ratio di 21,09, serta dividend yield 5,21 persen, saham ini masih menjadi incaran investor berorientasi dividen. 

Namun, dari perspektif teknikal harian, situasinya jauh lebih kompleks. Data Investing mencatat rangkuman indikator teknikal berada pada posisi “sangat jual”, dengan 9 indikator memberikan sinyal jual berbanding hanya 1 sinyal beli. 

Tekanan terlihat pada RSI yang masih netral di 46,92, sementara indikator lain seperti Stochastic, ROC, Williams %R, hingga ADX memperlihatkan tren pelemahan.

Perlawanan yang Rapuh di Area Support

Meski mayoritas indikator memberi sinyal negatif, masih ada celah teknis yang menopang UNVR. MA50 dan MA100 menunjukkan tren beli, yang berarti ada potensi saham bertahan di area support jangka menengah. 

Namun, garis rata-rata jangka pendek, termasuk MA5, MA10, dan MA20, kompak memberi sinyal jual. Hal ini menegaskan bahwa saham tengah berada dalam tekanan jangka pendek. 

Pivot point harian juga memperlihatkan bahwa level 1.685–1.690 menjadi penentu arah berikutnya. Jika level ini ditembus ke bawah, harga berpotensi menguji area 1.668–1.646, sedangkan jika mampu bertahan, peluang rebound ke kisaran 1.703–1.716 masih terbuka.

Rekomendasi spec buy dari MNC Sekuritas bisa dipahami dalam konteks akumulasi jangka pendek bagi investor yang berani menanggung risiko tinggi. Harga saat ini memang berada di area akumulasi yang disarankan, tetapi dominasi sinyal teknikal yang lemah membuat strategi ini lebih cocok untuk investor spekulatif ketimbang konservatif. 

Bagi investor lama, disiplin menjaga posisi dan memantau area support menjadi kunci. Jika harga jatuh di bawah Rp1.645, keluar dari posisi akan lebih bijak. 

Untuk investor baru, lebih aman menunggu konfirmasi penguatan di atas Rp1.703–Rp1.716 sebelum masuk, sembari mempertimbangkan bahwa sektor barang konsumen, khususnya kesehatan dan perawatan, masih menghadapi beban tekanan pasar.

Secara keseluruhan, rekomendasi MNC Sekuritas untuk melakukan speculative buy pada UNVR memiliki dasar teknis, tetapi tidak sepenuhnya sejalan dengan sinyal teknikal harian yang cenderung negatif. 

Saham ini berada di persimpangan, masih menarik dari sisi valuasi dividen, namun rawan koreksi lebih dalam jika support kritis ditembus. 

Investor yang agresif bisa mulai akumulasi terbatas, sementara investor konservatif disarankan menunggu sinyal pemulihan yang lebih jelas sebelum masuk.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79