KABARBURSA.COM - Pemerintah mempersembahkan 1.299 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 879 titik strategis di seluruh Indonesia untuk melayani para pengguna mobil listrik selama periode arus mudik dan balik tahun ini.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung transisi menuju kendaraan berbasis energi listrik. "Penambahan 175 unit SPKLU di jalur mudik Jawa dan Sumatra menjadi bukti nyata keseriusan PLN dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan," katanya dikutip Kamis 11 April 2024.
"Selain SPKLU, PLN juga menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua, dengan total 1.839 unit SPBKLU dan 9.771 unit SPLU," beber Darmawan.
Dukungan PLN, kata Darmawan, dalam infrastruktur kendaraan listrik tidak hanya melibatkan SPKLU, tetapi juga aplikasi PLN Mobile yang memberikan akses mudah untuk pengguna EV. "Semua ini bertujuan untuk memastikan pengalaman berkendara yang nyaman dan tanpa hambatan," jelasnya.
Hingga H-3 Idul Fitri 1445 H lalu, penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat secara signifikan, mencatat lonjakan transaksi hingga lima kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Dari segi konsumsi daya, peningkatan mencapai 5,2 kali lipat, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik selama periode arus mudik tahun 2024," kata Darmawan.
Data dari Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2024 menunjukkan peningkatan drastis hingga lima kali lipat dalam penggunaan SPKLU selama arus mudik tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk memastikan mobilitas yang lancar selama masa Siaga RAFI 2024, SPKLU telah disiapkan di kantor-kantor PLN, jalur tol, dan beberapa hotel. Dengan total 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi, PLN bersama pemerintah siap mendukung kendaraan listrik Electric Vehicle (EV).
PLN telah mengatur jarak antar SPKLU dengan cermat, dengan rata-rata sekitar 23 km, sesuai dengan jarak tempuh kendaraan EV yang mencapai 300-350 km. Ini akan memberikan rasa aman bagi pemudik yang memilih mobil listrik sebagai sarana transportasi.