Logo
>

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (12/1/2024) berpotensi mengalami pelemahan setelah data inflasi AS menunjukkan kenaikan.

    Pada perdagangan sebelumnya, rupiah menguat ke level Rp15.548, namun analisis menyarankan potensi pelemahan.

    Mayoritas mata uang Asia, termasuk rupiah, menguat terhadap dolar AS jelang rilis data inflasi AS. Pada pukul 15.00 WIB, rupiah mencatatkan penguatan sebesar 0,13 persen atau 21 poin ke level Rp15.548 per dolar AS.

    Meskipun demikian, indeks mata uang AS melemah, mencapai 0,13 persen ke posisi 102,23.

    Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyatakan bahwa pasar saat ini menantikan data indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan Desember 2023.

    Prediksi menunjukkan kenaikan inflasi umum, sementara inflasi inti diperkirakan tetap turun. Para pelaku pasar tetap mempertahankan ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2024.

    Meski Bank Dunia merevisi ke bawah outlook ekonomi global 2024, pemerintah Indonesia tetap optimistis.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan neraca perdagangan kumulatif Indonesia hingga November 2023 mengalami surplus. Namun, neraca perdagangan barang tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Perdagangan hari ini menunjukkan fluktuasi rupiah, namun ditutup melemah di rentang Rp15.530–Rp15.600.

    Para analis menyarankan untuk tetap memperhatikan isyarat ekonomi dari China yang akan dirilis pada Jumat (12/1) untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut terkait kondisi ekonomi global.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi