KABARBURSA.COM - Harga komoditas energi global bergerak variatif pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Harga minyak mentah dan Brent sama-sama menguat tipis setelah terkoreksi sepanjang pekan lalu, sementara gas alam melanjutkan tren positifnya.
“Kenaikan harga ini terutama didorong oleh keputusan OPEC+ untuk melakukan kenaikan produksi yang lebih rendah dari perkiraan bulan depan, karena kelompok ini berniat meredam kejatuhan harga minyak baru-baru ini,” kata analis independen Tina Teng, dilansir dari Reuters, Senin, 6 Oktober 2025.
Kendati demikian, lanjut Tina, harga minyak mentah kemungkinan akan tetap lemah akibat prospek ekonomi global yang suram.
Di sisi lain, harga batubara masih berada dalam tekanan jangka panjang. Harga minyak mentah WTI tercatat di level USD 61,75 per barel, naik 1,42 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Minyak Brent juga menguat 1,42 parsen ke USD 65,44 per barel. Meski demikian, secara tahunan keduanya masih mencatat pelemahan hampir 20 persen.
Komoditas gas alam menjadi bintang pagi ini dengan kenaikan harian 1,66 persen ke USD 3,38 per MMBtu. Kinerja gas alam terbilang solid dalam jangka menengah, naik 9,36 persen dalam sebulan terakhir dan melesat 23,06 persen secara tahunan.
Sebaliknya, harga batubara hanya menguat tipis 0,14 persen ke USD 105 per ton. Dalam jangka panjang, tren batubara masih tertekan, dengan penurunan 16,17 persen sepanjang tahun berjalan dan anjlok hampir 30 persen YoY.
Pergerakan harga energi global kali ini mencerminkan berlanjutnya ketidakpastian pasar akibat dinamika permintaan, geopolitik, dan transisi energi dunia.(*)