Logo
>

Otomotif RI Belum Pulih, Penjualan Merosot di April 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Otomotif RI Belum Pulih, Penjualan Merosot di April 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar otomotif Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Penjualan mobil nasional terus mengalami tren negatif saat memasuki awal kuartal II-2024.

    Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara grosir (dari pabrik ke dealer) pada periode Januari—April 2024 mencapai 263.706 unit. Angka ini menurun 22,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Sementara itu, penjualan secara eceran (dari dealer ke konsumen) juga turun sebesar 14,8 persen year on year (yoy), dari 339.954 unit pada Januari - April 2023 menjadi 289.551 unit pada Januari-April 2024.

    Secara bulanan, penjualan mobil nasional pada April 2024 mengalami penurunan signifikan. Penjualan grosir menurun 34,9 persen month to month (mtm) menjadi 48.637 unit, sedangkan penjualan eceran turun 28,4 persen mtm menjadi 58.779 unit.

    Toyota masih memimpin pasar otomotif nasional dengan penjualan grosir sebanyak 80.856 unit dan penjualan eceran 92.547 unit pada Januari-April 2024. Di tempat kedua, Daihatsu mencatatkan penjualan grosir sebanyak 55.484 unit dan penjualan eceran 61.566 unit pada periode yang sama.

    Posisi ketiga ditempati oleh Honda dengan penjualan grosir 32.677 unit dan penjualan eceran 36.251 unit, diikuti oleh Mitsubishi Motors di posisi keempat dengan penjualan grosir 23.115 unit dan penjualan eceran 24.815 unit pada Januari persen April 2024.

    Sedangkan Suzuki menempati peringkat kelima dengan penjualan grosir sebanyak 22.787 unit dan penjualan eceran 23.817 unit pada periode yang sama.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi