Logo
>

Pembangunan IKN Habiskan Rp4,3 Triliun dari Anggaran 2024

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Pembangunan IKN Habiskan Rp4,3 Triliun dari Anggaran 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menghabiskan dana anggaran 2024 sebesar Rp4,3 triliun hingga April.

    "Pelaksanaan (dana pembangunan IKN) hingga April atau akhir Maret Rp4,3 triliun," ujar Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jumat 26 April 2024.

    Perlu diketahui, anggaran APBN 2024 untuk pembangunan IKN adalah sebesar Rp39,6 triliun. Kata Sri Mulyani, data pemakaian dana hingga April baru terealisasi sekitar 11 persen.

    Adapun anggaran tersebut digunakan untuk merealisasikan klaster infrastruktur sebesar Rp2,3 triliun. Sri Mulyani bilang,  progres realisasi fisik klaster ini mencapai mencapai 13,5 persen.

    "Anggaran ini untuk pembangunan gedung di kawasan istana negara, gedung dikawasan kemenko, tower rumah rusun ASN dll hingga pembangunan jalan tol IKN," jelas Sri Mulyani.

    Sementara untuk klaster realisasi non infrastruktur, tambah Sri Mulyani, telah digunakan sebesar Rp2,0 triliun atau 65,5 persen dari pagu.

    Anggaran untuk klaster non infrastruktur ini diguanakan untuk perencanaan, koordinasi, promosi, laporan dan rekomendasi kebijakan, kegiatan pemetaan, hingga operasional OIKN.

    Lebih lanjut Sri Mulyani menyampaikan, sejak 2022 hingga 2024, total alokasi anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp72,1 triliun.

    "Dari tahun 2022 hingga 2024 dialokasikan anggaran Rp72,1 triliun," ucap Menkeu.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.