Logo
>

Pembukaan IHSG Hari Kedua 2025: Naik Tipis!

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Pembukaan IHSG Hari Kedua 2025: Naik Tipis!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Hari kedua pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal 2025 dibuka menguat pada sesi perdagangan pagi hari ini. Pembukaan IHSG tercatat naik 0,38 persen ke level 7,190.73 poin pada pukul 09.00 WIB Jumat, 3 Januari 2023.

    Angka ini tercatat setelah IHSG ditutup pada 7.163,20 poin di akhir perdagangan kemarin. Pada perdagangan awal hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.190 poin, dengan titik tertinggi tercatat di 7.197,01 poin dan titik terendah berada di 7.163,20 poin. Volume transaksi tercatat mencapai 3,62 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp 263,29 miliar dan frekuensi perdagangan mencapai 23.570 transaksi.

    Kenaikan di Awal Tahun 2025

    Pada awal perdagangan IHSG hari ini, sejumlah saham mencatatkan penguatan signifikan, mencuri perhatian investor. Ada 5 peringkat saham yang menduduki posisi teratas. Pertama, Semacom Integrated Tbk atau SEMA mencatatkan lonjakan luar biasa dengan penguatan 30,95 persen pada level harga Rp110 per lembar saham. Kenaikan ini menjadikan SEMA sebagai saham dengan kenaikan tertinggi di pasar pagi ini, mencerminkan antusiasme investor terhadap perusahaan ini.

    Kedua, Mulia Boga Raya Tbk atau dalam kode saham KEJU C. Perusahaan ini sebenarnya terjadi penurunan lebih lanjut sebesar 16,34 persen, turun ke Rp1.175 per lembar saham. Tapi fluktuasi harga saham tetap menjadi perhatian investor.

    Ketiga, saham Techno9 Indonesia Tbk atau dalam kode saham NINE mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 9,93 persen, dengan harga yang bergerak di angka Rp155. Prediksinya kenaikan ini menunjukkan minat investor terhadap perusahaan teknologi tersebut dipicu ekspektasi terhadap potensi pertumbuhan di tahun depan.

    Keempat, saham Menn Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) juga menunjukkan penguatan yang solid sebesar 9,62 persen, dengan harga tercatat di Rp 57. Peringkat kelima diduduki saham Isra Presisi Indonesia Tbk atau dalam kode saham ISAP G mengalami kenaikan 9,09 persen, bergerak di harga Rp 12. Saham ini menunjukkan daya tarik tersendiri bagi para investor yang tertarik dengan sektor presisi dan manufaktur di Indonesia.

    Saham-Saham Terkoreksi di Awal Tahun 2025

    Sementara untuk 5 peringkat saham terkoreksi beberapa tercatat mengalami penurunan yang signifikan. Saham yang menduduki peringkat pertama terbawah yakni Mandala Multifinance Tbk atau MFIN mengalami penurunan tajam sebesar 23,28 persen, turun 810 poin ke level harga Rp 2.670. Penurunan ini menjadikannya sebagai saham dengan kerugian terbesar pada pembukaan hari ini, yang kemungkinan dipicu oleh sentimen negatif terhadap sektor multifinance atau faktor internal perusahaan.

    Kedua, saham Indo Straits Tbk atau PTIS mencatatkan penurunan sebesar 11,19 persen, turun 32 poin menjadi Rp 254 per saham. Pergerakan ini menunjukkan adanya aksi jual besar.

    Saham peringkat ketiga yakni Soraya Berjaya Indonesia Tbk. atau SPRE tergerus 9,76 persen, dengan harga yang terjun ke Rp148.

    Saham keempat dari Utama Radar Cahaya Tbk atau RCCC mengalami penurunan signifikan sebesar 9,60 persen, turun 34 poin ke harga Rp320. Penurunan ini diperkirakan adanya reaksi pasar yang mungkin dipengaruhi oleh faktor fundamental atau ketidakpastian dalam prospek perusahaan.

    Saham kelima yakni Indah Prakasa Sentosa Tbk atau INPS mengalami penurunan 9,09 persen, bergerak ke level harga Rp130 per saham.(*)

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".