KABARBURSA.COM - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Keuangan, merencanakan untuk memberikan jaminan atas proyek ambisius di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Skema yang akan digunakan adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dipercayakan sebagai lembaga yang akan menjalankan proses penjaminan proyek jumbo tersebut.
Direktur Utama PT PII, Wahid Sutopo, mengungkapkan bahwa skema penjaminan untuk proyek IKN Nusantara masih dalam tahap pembahasan. IKN, sebagai proyek kota masa depan, sedang mempersiapkan skemanya sendiri, termasuk penjaminan yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan.
"Meskipun belum dieksekusi, tahap pembahasan untuk penjaminan proyek IKN Nusantara sudah dimulai," ujar Wahid dalam Media Briefing di Jakarta.
Wahid menegaskan bahwa tidak semua proyek infrastruktur akan melibatkan PPI. Keputusan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah. Namun, untuk proyek IKN, penjaminan akan dilakukan melalui skema KPBU.
"Tahapan skema KPBU ini akan berlangsung setelah infrastruktur dasar diselesaikan," tambahnya.
Wahid juga menyatakan bahwa beberapa investor telah menunjukkan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek IKN melalui skema KPBU.
"Kami siap menjamin proyek-proyek tersebut jika memang diperlukan. Saat ini, proses pembahasan dan persiapannya sudah dilakukan," ungkap Wahid.
Untuk memperkuat kapasitas PII dalam memberikan penjaminan, pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). Sejak berdiri pada tahun 2009, PII telah menerima PMN sebesar Rp 1,065 triliun hingga tahun 2023. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk penjaminan mandat utama, baik dalam skema KPBU maupun non-KPBU.
Proyek IKN Nusantara menjadi fokus utama, dan PII bersiap memberikan kontribusi nyata dalam memastikan keberhasilan proyek ini, menjadikan IKN sebagai proyek infrastruktur terkemuka di Indonesia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.