KABARBURSA.COM-Ada potensi peningkatan signifikan dalam perputaran uang selama masa Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Menurut Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, perkiraan kenaikan perputaran uang selama bulan suci ini bisa mencapai 15persen year-over-year (yoy).
“Tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 10persen hingga 15persen year-over-year. Dengan demikian, perputaran uang akan semakin dinamis dan aktif,” ungkap David dikutip Kamis 1 Maret 2024.
Meskipun ada upaya meningkatkan adopsi transaksi digital yang mendorong penggunaan metode nontunai, David memperkirakan bahwa penarikan uang tunai tetap akan meningkat selama periode tersebut.
Namun, yang terpenting menurut David, adalah bahwa uang tersebut harus aktif beredar dan digunakan dalam berbagai transaksi ekonomi.
Dengan meningkatnya perputaran uang, diperkirakan akan terjadi peningkatan dalam jumlah uang yang beredar secara luas (M2), yang pada gilirannya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
David optimis bahwa perputaran uang kemungkinan masih akan meningkat di masa mendatang. Terlebih lagi, tahun 2024 menjanjikan banyak hari libur yang bertepatan dengan akhir pekan.
Hal ini diharapkan akan memicu mobilitas masyarakat, yang pada akhirnya akan menggerakkan perputaran uang.
Proyeksi perputaran uang kemungkinan akan melonjak pada kuartal IV-2024, mengingat akan adanya pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024.
Tidak hanya itu, bulan Desember 2024 akan ditandai dengan pola musiman, seperti perayaan Natal dan persiapan menyambut Tahun Baru, yang seringkali dihubungkan dengan liburan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.