KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah frekuensi perjalanan LRT Jabodebek sebanyak 28 perjalanan pada hari kerja mulai Mei 2024.
Dengan penambahan ini, total frekuensi perjalanan LRT Jabodebek saat weekend mencapai 336 perjalanan per hari.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan, penambahan ini dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan jumlah penumpang LRT Jabodebek yang diperkirakan terus bertambah setiap bulannya.
Dia menyebutkan, pada tahun 2024, jumlah penumpang LRT Jabodebek terus meningkat dari 1,20 juta penumpang pada Januari, meningkat menjadi 1,26 juta penumpang pada Februari, hingga 1,38 juta penumpang pada Maret.
Dan, pada April, jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1,40 juta penumpang, dengan peningkatan 2 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 16 persen dibandingkan Februari 2024.
"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, kami melihat bahwa tren pengguna harian LRT Jabodebek terus meningkat," ujar Mahendro dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.
Dengan bertambahnya frekuensi perjalanan LRT Jabodebek, waktu tunggu antar kereta (headway) menjadi lebih singkat, yaitu 5,5 menit pada jam sibuk di lintas Cawang-Dukuh Atas, dan satu menit di lintas Jati Mulya-Cawang serta Harjamukti-Cawang.
Perubahan ini juga diikuti dengan jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi lebih malam.
Mulai bulan Mei, jadwal keberangkatan LRT Jabodebek paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.16 WIB untuk tujuan Jati Mulya, dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan Harjamukti.
"KAI berharap dengan penambahan jumlah perjalanan ini, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek juga semakin meningkat," pungkasnya.