Logo
>

Putrasakti Mandiri Tambah Kepemilikan Saham Pengendali KDTN

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Putrasakti Mandiri Tambah Kepemilikan Saham Pengendali KDTN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Putrasakti Mandiri, sebagai pemegang saham pengendali PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN), telah meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 7-9 dan 22 Agustus 2024.

    Wilson Ardian, Direktur PT Putrasakti Mandiri, menyampaikan bahwa perusahaan telah membeli total 428.400 lembar saham KDTN dengan harga berkisar antara Rp120,23 hingga Rp126,23 per saham. Seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 Agustus 2024.

    Sebagai tambahan informasi, PT Putrasakti Mandiri sebelumnya juga telah membeli 11.100 lembar saham KDTN pada 13 Agustus 2024 dengan harga rata-rata Rp123,23 per saham.

    "Tujuan dari transaksi ini adalah untuk restrukturisasi kepemilikan saham dalam kelompok usaha dengan kepemilikan saham langsung," ujar Wilson.

    Dengan pembelian ini, kepemilikan saham PT Putrasakti Mandiri di KDTN meningkat menjadi 478,61 juta lembar saham atau setara dengan 38,29 persen, dibandingkan sebelumnya sebanyak 478,18 juta lembar saham yang setara dengan 38,25 persen.

    Catatan Laba Bersih

    PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) telah menetapkan penggunaan laba bersih yang dialokasikan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp1,34 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.

    Perseroan membukukan laba bersih pada tahun 2023 ini sebesar Rp3,3 miliar naik 33 persen dari laba bersih tahun 2022, penetapan cadangan wajib sebesar Rp100 juta dan sisa laba akan digunakan untuk tambahan modal kerja.

    Dalam kesempatan ini, Direktur Utama KDTN Xaverius Nursalim mengatakan untuk kinerja operasional dilaporkan bahwa pada tahun 2023 Perseroan membukukan Okupansi Hotel sebanyak 55.531 kamar dengan nilai revenue yang dibukukan sebesar Rp31,15 miliar. Nilai ini lebih besar 23,62 persen dari tahun buku 2022.

    Berkaca pada kesuksesan tahun lalu Perseroan optimis di tahun 2024 ini akan membukukan kinerja yang lebih baik lagi.

    “Perseroan mentargetkan total okupansi pada tahun 2024 sebanyak 128.854 kamar. Revenue (Pendapatan) keseluruhan dari semua unit usaha pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp62,15 miliar. Dengan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp13,87 miliar,” kata Xaverius Nursalim, Selasa 7 Mei 2024. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta.

    Perusahaan Tetap Optimis

    PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) meramalkan prospek yang positif bagi bisnis hotel, terutama hotel rest area, pada tahun 2024. Keyakinan ini didukung oleh rencana pemerintah untuk membangun ruas tol baru pada tahun mendatang, yang dianggap sebagai pendorong positif untuk sektor hotel rest area.

    Aan Rohanah, Direktur Puri Sentul Permai, menyatakan bahwa manajemen perusahaan tetap optimis terhadap prospek bisnis di tahun depan, meskipun bersamaan dengan tahun politik. Dia menambahkan bahwa bisnis hotel di rest area juga akan semakin cerah, sejalan dengan diresmikannya 13 ruas tol di Indonesia hingga tahun 2023. Ini diharapkan akan meningkatkan jumlah pelancong atau wisatawan yang menggunakan jalan darat.

    Sebagai bagian dari rencana ekspansi, KDTN berencana mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 15 miliar untuk tahun 2024. Dana Capex ini akan digunakan untuk membangun dua Express Hotel baru beserta fasilitasnya.

    Saat ini, KDTN mengoperasikan tiga Xpress Hotel, termasuk Swiss-belExpress di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek, serta rest area KM 166 dan KM 164 ruas tol Cipali-Majalengka. Dua hotel terakhir baru saja diresmikan pada 14 Desember 2023 oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno.

    Sejalan dengan proyeksi bisnis di tahun depan, KDTN menargetkan pendapatan mencapai Rp 40 miliar, dengan harapan laba bersih mencapai Rp 6 miliar pada tahun 2024. Proyeksi ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rest area tol.

    Demikianlah gambaran rencana bisnis PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) untuk tahun 2024, di mana perusahaan memanfaatkan peluang dari pertumbuhan infrastruktur dan meningkatnya kesadaran pelancong akan pentingnya istirahat di hotel rest area saat melakukan perjalanan.

    Sisi Liabiliti Perseroan

    Dari sisi liabiliti perseroan juga menargetkan untuk melunasi utang sebesar Rp8 miliar pada April 2025, sehingga kedepan beban pembiayaan perseroan menjadi lebih rendah dan dapat menanggung keuntungan yang lebih besar.

    Tahun 2024 akan menjadi tahun yang cukup menantang di tengah tantangan ekonomi yang cukup sulit. Perseroan juga menyiapkan dana investasi untuk hotel kelima dan keenam yang berlokasi semua dan di Jawa Tengah, dengan nilai investasi masing-masing sekitar Rp10 miliar per outlet, tambah Xaverius.

    Dalam hal pengembangan bisnis Perseroan juga menargetkan beroperasionalnya Hotel ke-5 milik KDTN yang sedang dibangun di lokasi Rest Area Heritage Km 260B ruas tol Pejagan-Pemalang. Dimana hotel ini akan dilengkapi dengan fasilitas Business Lounge yang merupakan Lounge Pertama di Rest Area dalam tol di Indonesia.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.