Logo
>

REAL Paparkan Kinerja dan Strategi Baru di Public Expose Insidentil 2025 Usai Suspensi

Bahwa pelaksanaan public expose ini merupakan bentuk transparansi perseroan kepada publik dan regulator

Ditulis oleh Desty Luthfiani
REAL Paparkan Kinerja dan Strategi Baru di Public Expose Insidentil 2025 Usai Suspensi
Tangkapan Direktur Utama REAL, Aulia Firdaus saat melakukan pemaparan materi publik expose.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menggelar Public Expose Insidentil pada 8 Oktober 2025 secara daring sebagai tindak lanjut atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah saham perseroan mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan terkena suspensi sementara (cooling down) sejak 17 September 2025.

    Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk, Aulia Firdaus, menyampaikan bahwa pelaksanaan public expose ini merupakan bentuk transparansi perseroan kepada publik dan regulator, sekaligus untuk menjelaskan perkembangan kinerja serta arah strategi bisnis ke depan.

    “Public expose ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memberikan kejelasan kepada investor dan masyarakat bahwa pergerakan saham REAL murni terjadi karena mekanisme pasar yang sehat,” ujar Aulia dalam acara public expose secara daring dikutip, Kamis, 9 Oktober 2025.

    Suspensi saham REAL dilakukan oleh BEI melalui Pengumuman Nomor Peng-SPT-00226/bei.was/09.2025 pada 16 September 2025. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor setelah harga saham REAL melonjak signifikan dalam waktu singkat.

    Dalam pemaparan kinerja keuangan, total aset perseroan per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp326,267 juta, meningkat dibandingkan Rp313,592 juta pada periode yang sama tahun 2024. Dari sisi liabilitas dan ekuitas, total liabilitas mencapai Rp3.471 juta, sedangkan ekuitas naik menjadi Rp351.918 juta pada akhir Juni 2025, dari Rp351.511 juta setahun sebelumnya.

    Kinerja penjualan perseroan pada semester pertama 2025 mencapai Rp3.879 juta, sedikit turun dibandingkan Rp4.130 juta di periode yang sama tahun 2024. Namun laba bruto tercatat sebesar Rp1.552 juta, mencerminkan upaya efisiensi di tengah penyesuaian pasar properti. Sementara itu, laba neto perseroan mencapai Rp231 juta, meningkat dibandingkan Rp56 juta pada tahun sebelumnya.

    Aulia menegaskan bahwa fokus utama perseroan saat ini adalah memperkuat pertumbuhan organik dan non-organik untuk meningkatkan nilai bisnis secara berkelanjutan. “Kami melakukan optimalisasi proyek yang sudah berjalan seperti Botanical Puri Asri, serta menyiapkan pengembangan proyek baru di Pasar Minggu dan Pondok Cabe,” jelasnya.

    Selain memperluas segmen pasar ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui kerja sama dengan Riscon Group, perseroan juga tengah menginisiasi strategi pertumbuhan non-organik. Langkah tersebut mencakup peningkatan pendapatan berulang (recurring income) dari aset properti, transformasi bisnis ke sektor telekomunikasi, digital, dan kesehatan, serta penguatan kemitraan strategis untuk mendukung ekspansi usaha.

    Dari sisi struktur kepemilikan, PT Harmoni Harum Propertindo masih menjadi pemegang saham pengendali dengan porsi 15,58 persen, sedangkan porsi publik mencapai 37,70 persen.

    Berdasarkan data perdagangan BEI, harga saham REAL naik signifikan dari Rp9 pada awal Januari 2025 menjadi Rp72 pada 6 Oktober 2025. Saham sempat mencapai Rp67 pada 9 September sebelum akhirnya disuspensi pada 19 September 2025.

    Aulia menekankan bahwa kenaikan harga saham REAL tersebut merupakan cerminan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek bisnis perseroan. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga prinsip tata kelola yang baik dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.

    Public expose insidentil ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman investor terhadap kondisi keuangan dan strategi ekspansi REAL, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap transparansi dan integritas perusahaan di pasar modal Indonesia.

    Berdasarkan data perdagangan BEI, harga saham REAL naik signifikan dari Rp9 pada awal Januari 2025 menjadi Rp72 pada 6 Oktober 2025. Saham sempat mencapai Rp67 pada 9 September sebelum akhirnya disuspensi pada 19 September 2025.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".