KABARBUSA.COM - PT Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pengelola bioskop ternama Cinema XXI, mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang Semester I 2024.
Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 21,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan Rp2,4 triliun. Laba bersih Cinema XXI juga melonjak tajam sebesar 95,7 persen, mencapai Rp424,5 miliar, dibandingkan dengan Rp216,9 miliar pada Semester I 2023. EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp927,5 miliar, tumbuh 36,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, menjelaskan bahwa pencapaian positif ini adalah hasil dari strategi bisnis komprehensif serta penguatan fundamental perusahaan.
“Pertumbuhan kinerja ini mencerminkan bahwa industri bioskop telah berjalan di jalur yang tepat seiring pemulihan pasca pandemi,” kata Suryo, di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024.
Meski beban dan biaya naik, laba usaha CNMA tetap tumbuh sepanjang Semester I/2024 ini. Laba usaha CNMA naik 64,02 persen menjadi Rp558,7 miliar, dari sebelumnya Rp340,6 miliar secara tahunan (year on year/yoy).
Alhasil, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk CNMA naik signifikan menjadi Rp389,18 miliar. Laba bersih ini tumbuh 93,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp200,67 miliar.
Sepanjang Semester I 2024, Cinema XXI mengoptimalkan performa dengan penambahan layar bioskop serta peningkatan kualitas layanan, yang berdampak pada peningkatan jumlah penonton.
Saat ini, kontribusi pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih dominan, mencapai 63 persen, sedangkan lini bisnis makanan dan minuman menyumbang 33 persen dari total pendapatan.
“Perolehan pendapatan Cinema XXI saat ini masih didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 63 persen. Saat ini, kontribusi pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman mencapai 33 persen dari total pendapatan,” kata Suryo.
Jumlah penonton mengalami kenaikan signifikan sebesar 26,2 persen, mencapai 46,5 juta orang dibandingkan dengan 36,9 juta orang pada Semester I 2023. Suryo menambahkan, hal ini menunjukkan bahwa budaya menonton film di bioskop masih melekat di masyarakat Indonesia pasca pandemi. Yang membanggakan, film nasional berkontribusi sebesar 64,6 persen dari total penonton, menunjukkan dukungan dan apresiasi masyarakat terhadap perfilman nasional.
Suryo juga mengungkapkan bahwa ekspansi jaringan bioskop dengan penambahan 8 lokasi baru dan 37 layar, termasuk 6 studio IMAX, memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan.
Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar yang tersebar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan akses menonton seluas-luasnya dengan harga terjangkau. Kami akan terus melanjutkan pembukaan lokasi baru bioskop sepanjang tahun,” kata Suryo.
Strategi Perusahaan
Cinema XXI, jaringan bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 12 Juli 2024.
RUPSLB menyetujui perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, termasuk pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, efektif sejak ditutupnya rapat sampai dengan sisa masa jabatan sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, RUPSLB juga mengangkat Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen, dan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris, keduanya efektif sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.
Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, menyatakan bahwa pengangkatan Komisaris Utama dan anggota Dewan Komisaris yang baru merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan.
“Berdasarkan keputusan rapat hari ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris termasuk satu orang Komisaris Independen Perseroan,” kata Suryo dalam siaran persnya yang dikutip pada Minggu, 14 Juli 2024.
Dukungan dari Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris baru diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi menjadi jaringan bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ongki Wanadjati Dana
- Komisaris: Melia Suherman
- Komisaris: Harris Lasmana
- Komisaris: Sacheen Harris Lasmana
- Komisaris: Edwin Surya Winarta
- Komisaris Independen: M. Noor Rachman Soejoeti
- Komisaris Independen: Ariani Vidya Sofjan
Suryo menambahkan bahwa Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mencapai target pertumbuhan kinerja perusahaan.
Dengan dukungan struktur Dewan Komisaris yang baru, Cinema XXI optimis dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri bioskop di Indonesia dan terus berinovasi demi kepuasan penonton. (Dian/*)