KABARBURSA.COM - Saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) membuka perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, di level 640, menguat tipis 0,79 persen. Meski kenaikannya terlihat moderat, sinyal teknikal menunjukkan potensi pergerakan yang lebih besar.
Peningkatan volume beli menjadi indikasi bahwa minat investor terhadap saham ini mulai menguat.
Berdasarkan analisis gelombang Elliott yang digunakan MNC Sekuritas dalam risetnya hari ini, posisi ESSA saat ini diperkirakan berada di fase wave (iii) dari wave [c]. Ini Adalah tahap yang kerap menjadi periode percepatan kenaikan sebelum mencapai puncak sementara.
Bagi investor yang menunggu momentum, peluang masuk bisa dipertimbangkan di kisaran 600–625, dengan memanfaatkan potensi koreksi sehat. Dari area tersebut, target harga terdekat berada di 665 dan 700, dengan batas risiko di bawah 565.
Pergerakan ESSA saat ini ibarat kapal yang mulai mendapat dorongan arus lebih kuat di tengah perjalanan. Dorongan ini belum mencapai puncaknya, tetapi sudah cukup untuk membawa harga menuju target berikutnya.
Meski prospek terlihat positif, disiplin pada batas risiko tetap menjadi kunci, mengingat arah pasar bisa berubah sewaktu-waktu.
Zona Beli Saham ESSA Sangat Kuat
Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) ditutup menguat tipis 0,79 persen ke level 640, disertai peningkatan volume beli yang menunjukkan mulai menguatnya minat investor. Dari sisi teknikal, mayoritas indikator berada di zona “Sangat Beli”, menandakan sentimen pasar saat ini condong positif.
RSI berada di kisaran 60, memberi ruang bagi harga untuk melanjutkan kenaikan. Stochastic dan MACD juga mengarah positif, sementara ADX di level 24 mengindikasikan tren mulai terbentuk.
Bull/Bear Power yang tinggi mengonfirmasi dominasi pembeli. Namun, Stochastic RSI yang sudah sangat tinggi dan volatilitas yang meningkat menjadi sinyal bahwa harga berpotensi mengalami jeda sebelum melanjutkan pergerakan naik.
Dari tren rata-rata pergerakan harga, ESSA saat ini diperdagangkan di atas MA5 hingga MA100. Tren ini mencerminkan kekuatan tren jangka pendek hingga menengah. Meski demikian, posisi harga yang masih di bawah MA200 menunjukkan tren jangka panjang belum sepenuhnya pulih. Ini berarti momentum kenaikan ada, tetapi pengelolaan risiko tetap menjadi faktor kunci.
Secara teknikal, level 632 menjadi pivot penting. Support terdekat berada di 624 dan 612, sementara resistance berada di 644–652, dengan 664 sebagai target lanjutan.
Selama ESSA mampu bertahan di atas 624–632, peluang untuk menguji 665 tetap terbuka, dan jika mampu menembusnya, target 700 bisa menjadi tujuan berikutnya.
Bagi investor, strategi yang disarankan adalah memanfaatkan pelemahan harga di kisaran 600–625 untuk akumulasi, dengan target 665 dan 700, serta menetapkan batas stoploss di bawah 565. Mengingat volatilitas yang cukup tinggi, pendekatan bertahap dan disiplin dalam menjaga batas risiko akan menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan momentum ini.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.