KABARBURSA.COM - Emiten saham komoditas logam, emas, nikel dan timah akan meraup keuntungan ditengah pergejolakan perang Iran dan Irak dan geopolitik saat ini.
Reza Priyambada, Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk menerangkan kekhawatiran dapat memicu resesi global yang bisa saja berimbas pada kondisi makroekonomi di dalam negeri, terutama pada nilai tukar Rupiah.
"Aliran outlflow pun dimungkinkan namun, menurut saya ini bukan outflow penarikan secara besar-besaran namun, bisa saja shifting atau pindah instrument investasi. Mungkin yang tadinya ada di saham, terus keluar pindah ke bonds atau ke forex karena melihat potensi pergerakan USD lebih menarik di tengah kondisi geopolitik saat ini, " ungkap Reza kepada Kabar Bursa, Senin 15 April 2024.
Reza menerangkan pelaku pasar dapat cermati sejumlah berita-berita global yang dapat mempengaruhi kondisi dalam negeri dan market.
"Berdasarkan pengalaman historis yang ada dimana jika terjadi peningkatan ketegangan geopolitik maka harga komoditas logam yang biasanya akan terjadi peningkatan harga dan terapresiasinya USD, " terangnya.
Maka dari itu, bisa saja dipertimbangankan untuk emiten-emiten yang yang memiliki penghasilan USD dan emiten yang bergerak di industry komoditas logam, emas, nikel, timah akan meningkat.
Sejumlah saham pilihan dari sektor di atas, juga terdapat dalam indeks LS-27 (indeks acuan Reliance Sekuritas Indonesia Tbk) diantaranya :
1. ABMM TP 4600
2. ADMR TP 1550
3. ADRO TP 3100
4. INCO TP 4800
5. ITMG TP 32.250
6. INKP TP 10.700
7. RAJA TP 1.550
8. BREN TP 7.950
9. MEDC TP 1.750
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.