Logo
>

SBN Kembali Terbit, Cek Jadwal Juni-Desember 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
SBN Kembali Terbit, Cek Jadwal Juni-Desember 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Keuangan telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN untuk tahun 2024. Ini merupakan langkah signifikan dalam merencanakan investasi di sektor keuangan. Dalam jadwal tersebut, beberapa jenis SBN akan diterbitkan mulai dari Juni hingga Desember.

    SBN menjadi sorotan banyak investor karena keamanannya dari risiko gagal bayar yang dijamin oleh negara. Ini membuatnya menjadi pilihan menarik untuk investasi yang stabil.

    Calon investor dapat melakukan pemesanan SBN selama masa penawaran melalui mitra distribusi resmi yang akan diumumkan oleh pemerintah. Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, menyatakan bahwa Savings Bond Ritel (SBR) menarik bagi investor, terutama mereka yang mencari investasi yang aman dari inflasi.

    Pemerintah akan membuka masa penawaran SBR013 pada tanggal 10 Juni 2024. SBR013 memiliki dua tenor, yaitu 2 tahun (SBR013-T2) dan 4 tahun (SBR013-T4), dengan besaran kupon dan target penerbitan yang berbeda. SBR menawarkan keuntungan berupa kupon yang bersifat floating with floor, yang akan dibayarkan bulanan ke rekening investor.

    SBR menawarkan keuntungan berupa kupon yang bersifat floating with floor, yang akan dibayarkan bulanan ke rekening investor.Bagi investor pemula, membeli SBR dan SBN Ritel lainnya bukan hanya investasi, tetapi juga kontribusi dalam pembangunan negara melalui APBN.

    Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan, Deni Ridwan, menguraikan karakteristik dan penawaran dari Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR013.

    Menurut Deni, SBR memiliki karakteristik tidak dapat diperjualbelikan (non-tradable) di pasar sekunder, tetapi terdapat fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal sebelum tanggal jatuh tempo dan jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor.

    "Dalam kondisi suku bunga BI turun, imbal hasil tidak akan ikut turun. Maka dari itu, disebut floating with floor," ujar Deni, dalam paparannya di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

    Deni juga menyoroti dorongan pemerintah terhadap masyarakat untuk melakukan investasi SBN Ritel, karena Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki visi menjadikan SBN Ritel sebagai instrumen negara untuk distribusi kekayaan. "Kementerian Keuangan menetapkan target indikatif penerbitan SBR013 sekitar Rp15 triliun, dengan kemungkinan peningkatan (upsize) hingga Rp20 triliun jika minat investor tinggi," katanya.

    Dari sisi penerbitan, investasi terhadap SBN Ritel menunjukkan tren positif terutama sejak pandemi COVID-19 melanda. Pada 2022, total penerbitan SBN Ritel mencapai Rp107 triliun, meningkat sekitar 30 persen per tahun. "Pada 2023, total penerbitan meningkat menjadi Rp147 triliun atau sekitar 38 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan SBR sebesar Rp140 triliun hingga Rp160 triliun," ujar dia.

    Karakteristik dan penawaran dari Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR013:

    • Seri SBR013T2 memiliki tenor 2 tahun dengan imbal hasil (kupon) minimal 6,45 persen per tahun, sementara SBR013T4 memiliki tenor 4 tahun dengan imbal hasil minimal 6,60 persen per tahun.
    • Kedua jenis SBR ini sudah dapat dibeli melalui mitra distribusi SBR yang meliputi 17 bank, 5 perusahaan efek, dan 4 perusahaan fintech dengan minimal pembelian Rp1.000.000 hingga maksimal pembelian Rp5 miliar untuk SBR013T2 dan Rp10 miliar untuk SBR013T4.
    • Selisih (spread) imbal hasil SBR013T2 dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) ditetapkan 20bps, sedangkan spread kupon SBR013T4 sebesar 35bps di atas suku bunga BI.

    Jadwal Penerbitan SBN Tahun 2024

    Menurut informasi resmi Kemenkeu, berikut adalah jadwal penerbitan SBN untuk tahun 2024:

    1. Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013: 10 Juni-4 Juli 2024
    2. Sukuk Wakaf Ritel (SWR) seri SWR005: 26 April-17 Juli 2024
    3. Sukuk Ritel (SR) seri SR021: 23 Agustus-18 September 2024
    4. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026: 30 September-24 Oktober 2024
    5. Sukuk Tabungan (ST) seri ST013: 8 November-4 Desember 2024

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi