Logo
>

Sebesar ini Biaya Haji Furoda Seperti Dilakukan Raffi Ahmad

Ditulis oleh Yunila Wati
Sebesar ini Biaya Haji Furoda Seperti Dilakukan Raffi Ahmad

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam kelima dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Salah satu selebriti yang sedang menjalankan ibadah haji adalah pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka menunaikan ibadah haji lewat jalur Furoda. Apakah haji furoda dan berapa besar biayanya?

    Diketahui, Raffi berangkat menunaikan ibadah haji 1445 Hijriah melalui jalur furoda yang dikenal dengan biaya yang tinggi. Namun, Raffi yang dijuluki "Sultan Andara" ini tidak mengungkapkan berapa biaya yang dikeluarkan.

    "Sungguh, aku enggak tahu [harganya]. Kalau lihat angkanya jadi ngeri, karena ini untuk beribadah. Sejujurnya aku tidak mencari [yang] termahal. Aku cari yang bisa memberangkatkan kita dengan baik saja," kata Raffi, Senin, 17 Juni 2024, dikutip dari DetikPop.

    Pilihan haji furoda ini sangat menarik perhatian publik. Sebab, hanya sedikit orang Indonesia yang bisa naik haji melalui jalur furoda.

    Haji furoda adalah paket haji yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Program furoda ini mendapatkan kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi, legal, dan resmi berdasarkan hukum tersebut.

    Para peserta haji furoda berangkat tanpa harus antre karena mendapat undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Mereka menggunakan visa mujamalah yang dikeluarkan oleh kedutaan negara tanpa menunggu antrean. Menurut UU Nomor 8 Tahun 2019, Kementerian Agama (Kemenag) tidak mengelola calon jamaah haji dengan visa mujamalah. Haji furoda adalah hak Pemerintah Arab Saudi untuk mengundang mitra sebagai penghargaan, penghormatan, dukungan diplomatik, dan lainnya.

    Haji furoda dilakukan pada tahun yang sama saat menerima visa dari pemerintah Arab Saudi. Warga Negara Indonesia (WNI) yang melaksanakan haji furoda harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau perusahaan travel yang telah terdaftar di Kemenag RI. Hal ini agar pemerintah bisa tetap memonitor WNI yang melaksanakan ibadah haji. Namun, pelaksanaan haji furoda bukan menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia, melainkan tanggung jawab perusahaan yang bertindak sebagai PIHK.

    Mengutip dari laman resmi Dream Tour, biaya untuk menunaikan ibadah haji melalui paket furoda adalah US$ 37.500 hingga US$ 39.500 atau sekitar Rp 617,6 juta hingga Rp 650,6 juta (asumsi kurs Rp 16.470/US$).

    Informasi dari Dream Tour menyebutkan bahwa para jemaah haji furoda akan menginap di Hotel Shahd Madinah dan Hotel Marwa Rotana Makkah. Biaya yang dibayarkan sudah mencakup berbagai fasilitas, seperti tiket pesawat pulang-pergi (PP) Jakarta-Jeddah, hotel, transportasi, konsumsi, pembimbing ibadah berbahasa Indonesia, air zamzam, visa haji, perlengkapan ibadah, dan asuransi perjalanan.

    Namun, biaya tersebut belum termasuk biaya medical check-up, Dam Tamattu, kurban, serta vaksin meningitis.

    Perbedaan dengan Haji Plus

    Berbeda dengan Haji Furoda, Haji Plus adalah salah satu program haji resmi di Indonesia yang masuk dalam kuota pemerintah melalui Kemenag. Kuota haji plus biasanya tidak sebanyak haji reguler, sehingga pihak travel lebih leluasa memaksimalkan pelayanan kepada calon jamaah.

    Meskipun lebih cepat dibandingkan haji reguler, haji plus tetap memiliki masa tunggu sekitar lima sampai sembilan tahun. Calon jamaah yang mendaftar akan mendapatkan nomor porsi haji setelah pendaftaran di Kemenag selesai. Pemberangkatan haji plus biasanya dilakukan setelah jamaah haji reguler berangkat. Program haji plus lebih mahal daripada haji reguler, disesuaikan dengan masa tunggu dan fasilitas yang diberikan.

    Jika biaya haji furoda sekitar USD15.500 atau Rp231 juta, biaya haji plus lebih murah, yaitu USD11.000 atau sekitar Rp164 juta. Meski lebih murah, calon jamaah harus menunggu antrean hingga lima sampai sembilan tahun.

    Perbedaan harga antara haji Furoda dan haji plus mencapai hampir Rp 70 juta. Berikut adalah rincian fasilitas yang didapat dari kedua program haji tersebut:

    1. Fasilitas Haji Furoda

    • Visa Haji Furoda/Mujamalah (Resmi)
    • Terdaftar di e-Hajj online Saudi Arabia
    • Langsung berangkat tanpa antre
    • Pesawat Qatar Airways, landing di Jeddah
    • Tenda ber-AC di Arafah dan Mina
    • Hotel di Mekah/Madinah sesuai Masyair
    • Maktab VIP 111-112/Maktab Haji Furoda (jarak dekat ke Jamarat)
    • Hotel/Apartemen transit sesuai Masyair
    • Konsumsi makanan Indonesia 3 kali sehari
    • Ziarah city tour Mekkah, Madinah, Jeddah
    • Air Zamzam 5 liter
    • Bagasi 23 kg x 2
    • Bus AC selama perjalanan
    • Manasik haji sesuai sunnah
    • Gratis tahalul
    • Durasi 25-27 hari (termasuk 2 hari perjalanan)

    2. Fasilitas Haji Plus

    • Pembimbing tersertifikasi Kementerian Agama RI
    • Haji ONH Plus kuota resmi negara
    • Maksimal 2 pekan setelah pendaftaran sudah mendapat nomor porsi keberangkatan dan bisa dicek online
    • Waktu tunggu 7-9 tahun
    • Pesawat Saudia Direct, landing di Jeddah
    • Hotel bintang 5 (Makkah: Swisshotel Al Maqam/Setaraf, Madinah: Frontel Al Harithia/Setaraf)
    • Maktab 111/112
    • Hotel/Apartemen transit dari paket Masyair
    • Durasi 25-30 hari

    Nah, itulah biaya yang dikeluarkan untuk menunaikan haji jalur Furoda dan Haji Plus. Meskipun harganya jauh lebih mahal dari haji reguler, namun tetap harus menunggu kuota selama lima sampai sembilan tahun.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79