Logo
>

Sentimen Negatif Hantui IHSG, Anjlok Terendah Sejak 2023

Ditulis oleh KabarBursa.com
Sentimen Negatif Hantui IHSG, Anjlok Terendah Sejak 2023

KABARBURSA.COM - Pada hari Jumat 26 April 2024 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam, ditutup pada posisi 7.036,07, mengalami anjlok sebesar 1,67 persen. Ini merupakan level terendah sejak November tahun lalu.

Selama minggu ini, IHSG terpangkas sebesar 0,72 persen secara point-to-point.

Volume perdagangan saham selama pekan ini mencapai 19,22 miliar unit, mengalami lonjakan sebesar 10,63 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun begitu, frekuensi perdagangan mengalami penurunan sebesar 22,8 persen menjadi 1,06 juta kali. Nilai perdagangan juga terpangkas sebesar 12,91 persen menjadi Rp 13,62 triliun.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 4,51 triliun selama minggu ini, meningkat dari minggu sebelumnya yang mencapai net sell sebesar Rp 4,49 triliun.

BI Rate Naik

Dari dalam negeri, pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) menjadi beban bagi pergerakan IHSG. Pada Rabu 24 April 2024, Gubernur Perry Warjiyo mengumumkan keputusan yang tidak terduga oleh pasar.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 7 persen.

Perry menyampaikan keputusan tersebut dalam jumpa pers setelah RDG. Konsensus pasar yang dikumpulkan oleh Bloomberg dengan melibatkan 41 ekonom/analis memperkirakan BI Rate akan tetap stabil di 6 persen.

Setelah pengumuman kenaikan suku bunga acuan oleh BI, IHSG langsung mengalami pelemahan selama 2 hari berturut-turut pada Kamis dan Jumat, dengan koreksi masing-masing sebesar 0,27 persen dan 1,67 persen.

Sentimen Domestik

Sentimen domestik tampaknya menjadi pemicu utama koreksi IHSG. Meskipun demikian, indeks saham utama di Asia lainnya cenderung menguat selama pekan ini.

Sepanjang minggu ini, Shanghai Composite (China) naik 0,76 persen, Sensex (India) menguat 0,88 persen, KLCI (Malaysia) bertambah 1,78 persen, SETI (Thailand) terkerek 2,07 persen, Nikkei 225 (Jepang) melesat 2.34 persen, Hang Seng (Hong Kong) terangkat 2,73 persen, PSEI (Filipina) melonjak 2,88 persen, dan Straits Times (Singapura) melejit 3,26 persen.

 

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

KabarBursa.com

Redaksi