Logo
>

Sepekan Perdagangan Saham Eropa: Kenaikan Tipis di Tengah Sentimen Inflasi

Indeks acuan STOXX 600 stabil di 578,87 poin setelah mencatat reli tiga hari berturut-turut

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Sepekan Perdagangan Saham Eropa: Kenaikan Tipis di Tengah Sentimen Inflasi
Indeks acuan STOXX 600 stabil di 578,87 poin setelah mencatat reli tiga hari berturut-turut

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham Eropa bergerak datar pada Jumat (5/12), menutup pekan dengan kenaikan marginal, sementara investor tetap menyoroti laporan inflasi AS yang dinanti-nantikan, memperkuat prediksi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pekan depan.

    Indeks acuan STOXX 600 stabil di 578,87 poin setelah mencatat reli tiga hari berturut-turut. Secara mingguan, indeks ini mencatat kenaikan 0,4 persen, melanjutkan tren positif pekan sebelumnya. Saham-saham Jerman (DAX) mencatat penguatan 0,7 persen setelah Kanselir Friedrich Merz berhasil mengamankan mayoritas absolut untuk rancangan undang-undang pensiun, menghindari krisis politik yang mengancam.

    Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi pilihan The Fed, naik 0,3 persen pada September, sesuai ekspektasi analis. Data ini menegaskan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin pekan depan, dengan probabilitas 87,2 persen menurut alat FedWatch CME Group. Sentimen pasar terdorong setelah data inti PCE sedikit di bawah perkiraan, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Fiona Cincotta, analis senior City Index, menyebut, “Langkah The Fed akan berdampak signifikan terhadap sentimen risiko global.”

    Komentar bernada dovish dari beberapa pejabat The Fed semakin memperkokoh prediksi pemangkasan suku bunga. Di STOXX 600, sektor otomotif dan komponen menjadi primadona pekan ini, mencatat kenaikan 5,6 persen, didorong rencana pemerintah AS membatalkan aturan efisiensi bahan bakar yang difinalisasi pemerintahan Biden. Pada Jumat, sektor ini menguat 1,5 persen, menyalip kinerja sektor lainnya.

    Subindeks ritel juga mencatat lonjakan 5 persen sepanjang pekan, didukung penjualan November yang positif dari Inditex, pemilik Zara, sebagai indikator utama industri fesyen cepat global. Saham teknologi naik 2,7 persen, sementara sektor sumber daya dasar melesat 3,2 persen berkat harga logam yang menguat, termasuk tembaga yang menembus rekor tertinggi pada Jumat.

    Citigroup menetapkan target 640 untuk STOXX 600 pada 2026, sambil meningkatkan peringkat sektor otomotif, industri, kimia, dan sumber daya dasar, dengan alasan dorongan fiskal pada tahun mendatang. Sebaliknya, saham Swiss Re anjlok 6,5 persen, menjadi yang terburuk di indeks utama setelah menurunkan target 2026 di bawah ekspektasi analis, sehingga indeks asuransi melemah 0,66 persen.

    Indeks minyak dan gas tertinggal, turun 1 persen pada Jumat. Penyedia teknologi LNG, GTT, melemah 2,7 persen setelah Goldman Sachs memproyeksikan laba jangka pendek perusahaan di bawah konsensus, disertai rekomendasi netral awal. Big Yellow Group turun 4,3 persen setelah menghentikan pembicaraan potensi kesepakatan dengan Blackstone.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.