KABARBURSA.COM - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bersiap melepas surat utang dengan nilai Rp252,08 miliar. Instrumen ini ditawarkan dengan bunga kompetitif, berkisar 10 persen hingga 10,75 persen per tahun.
Dalam prospektus ringkas yang dirilis Rabu 24 September 2025, anak usaha PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) itu menegaskan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2025. Secara keseluruhan, perseroan menargetkan pokok obligasi maksimal Rp500 miliar. Namun, porsi dengan jaminan penuh (full commitment) hanya Rp252,08 miliar, sementara sisanya Rp247,91 miliar ditawarkan melalui skema kesanggupan terbaik (best effort).
Rencana besar ini merupakan bagian dari program penghimpunan dana hingga Rp1 triliun lewat Obligasi Berkelanjutan I. Sebelumnya, pada Tahap I tahun 2024, SGER sukses menyalurkan obligasi senilai Rp200 miliar.
Obligasi Tahap II yang bernilai Rp252,08 miliar (full commitment) akan dipisahkan ke dalam dua seri. Seri A senilai Rp245,12 miliar, bertenor 370 hari dengan kupon 10 persen. Sementara Seri B bernilai Rp6,96 miliar dengan jangka waktu dua tahun dan tingkat bunga 10,75 persen per tahun.
Adapun sisa pokok obligasi senilai Rp247,91 miliar yang tidak terserap dalam penawaran best effort tidak akan menjadi kewajiban perseroan untuk diterbitkan.
Bunga tinggi yang ditawarkan mencerminkan posisi peringkat kredit SGER yang berada di level idA- (Single A Minus) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Untuk pelaksanaan emisi, manajemen menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana.
Tahapan penerbitan sudah dijadwalkan: masa penawaran umum berlangsung 7–13 Oktober 2025, penjatahan pada 14 September 2025, distribusi obligasi secara elektronik atau Tanggal Emisi pada 15 September 2025, dan pencatatan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan pada 16 September 2025.
Dana segar dari penerbitan ini—setelah dikurangi biaya emisi—akan diarahkan untuk memperkuat kebutuhan modal kerja SGER.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.