KABARBURSA.COM - Siswa lulusan SMA/SMK memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dari Bank BCA tahun 2024. Beasiswa ini terdiri dari dua program, yaitu Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) dan Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP).
Untuk PPTI, program ini ditujukan bagi siswa lulusan SMA/SMK yang memiliki minat di bidang teknik informatika. Sedangkan PPBP fokus pada bidang bisnis dan perbankan.
Peserta beasiswa tidak hanya akan belajar di dalam kelas, tetapi juga akan mengikuti program on the job training di unit kerja BCA. Mereka akan mendapatkan pembekalan soft skill seperti kepemimpinan, kerja tim, pembentukan karakter, dan perencanaan keuangan. Program ini berlangsung selama 2,5 tahun di BCA Learning Institute.
Manfaat beasiswa meliputi buku pelajaran (dan laptop khusus untuk PPTI), bebas biaya pendidikan dengan uang saku bulanan, kesempatan magang dan penawaran kerja di BCA, serta fasilitas seperti domitory, shuttle bus, dan makan siang.
Persyaratan untuk mendaftar meliputi menjadi warga negara Indonesia, siswa kelas 12 atau lulusan SMA/SMK dengan usia maksimal 19 tahun saat mendaftar, rata-rata nilai rapor kelas 10 hingga 12 minimal 7,50, rata-rata nilai matematika atau nilai produktif minimal 7,50, tidak pernah tinggal kelas dari SD-SMA/SMK, dan tidak pernah terlibat dalam narkoba atau pelanggaran hukum lainnya.
Proses seleksi terdiri dari seleksi administrasi, tes online, tes psikologi, dua tahap wawancara, dan tes kesehatan. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 April 2024 hingga 13 September 2024, dan bisa dilakukan secara online melalui laman https://karir.bca.co.id/beasiswa-bca.
Meskipun program ini bukan program ikatan dinas, peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan penawaran kerja di BCA setelah menyelesaikan program beasiswa.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.