Logo
>

Singapore Airlines Turbulensi Bayar Kompensasi Rp2,7 Miliar

Ditulis oleh Syahrianto
Singapore Airlines Turbulensi Bayar Kompensasi Rp2,7 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Singapore Airlines dengan pesawat Boeing 773-300ER di Thailand mengalami turbulensi mengerikan pada Selasa, 21 Mei 2024. Sebanyak puluhan orang terluka dan satu penumpang meninggal dunia akibat insiden yang terjadi di udara itu, menurut Reuters.

    Mengacu Konvensi Montreal, maskapai asal Singapura itu wajib bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ahli hukum penerbangan Amerika Serikat (AS) menilai bahwa Singapore Airlines wajib membayar kompensasi senilai USD175 ribu atau sekitar Rp2,7 miliar.

    Namun, jika korban menuntut biaya ganti rugi yang lebih besar, pengacara asal AS yang sering mewakili penumpang pesawat, Mike Danko, menyatakan bahwa maskapai bisa mencoba membatasi tanggung jawabnya dengan menunjukkan bahwa mereka telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghindari turbulensi. Namun, Mike mengakui bahwa maskapai jarang berhasil memenangkan gugatan dengan argumen ini.

    Alternatif lainnya, menurut Mike, maskapai bisa membatasi tanggung jawab dengan mencoba membuktikan adanya kelalaian dari pihak penumpang dalam insiden tersebut, misalnya dengan mengabaikan peringatan untuk memakai sabuk pengaman. Meski demikian, Mike menambahkan bahwa jumlah kompensasi sering kali bergantung pada negara tempat gugatan diajukan.

    "Yang pertama dan terpenting adalah bagaimana yurisdiksi (negara) tempat gugatan diajukan dan bagaimana mereka menilai klaim cidera," kata pengacara asal New York, Daniel Rose.

    Daniel memberikan contoh bahwa di AS, juri pernah mewajibkan perusahaan membayar kompensasi hingga USD1 juta atau Rp15,9 miliar kepada seorang penumpang karena trauma emosional akibat turbulensi. Namun, di negara-negara lain, pengadilan biasanya menetapkan jumlah kompensasi yang lebih rendah.

    Konvensi Montreal menetapkan berbagai aturan untuk menentukan di mana gugatan kompensasi dapat diajukan, termasuk berdasarkan tujuan penerbangan, tempat pembelian tiket, dan asal penumpang.

    Pesawat Singapore Airlines yang mengalami insiden kemarin membawa penumpang dari berbagai negara. Beberapa pengacara berpendapat bahwa penumpang asal Inggris yang membeli tiket pulang-pergi dapat mengajukan gugatan di pengadilan Inggris.

    Namun, untuk penumpang yang melanjutkan penerbangan ke Indonesia, gugatan kompensasi harus diajukan di negara tersebut. Akibatnya, nilai kompensasi bisa sangat bervariasi meskipun insidennya sama.

    Contoh lain adalah insiden jatuhnya pesawat Asiana di San Francisco, AS, di mana kompensasi untuk setiap penumpang berbeda karena mereka berasal dari berbagai kota di Asia Timur dan sedang dalam perjalanan yang berbeda.

    "Penumpangnya berasal dari mana-mana. Jadi orang-orang yang mungkin mengalami cedera serupa, ada yang bisa membawa kasusnya ke San Francisco, tapi ada pula yang tidak mampu," beber seorang pengacara asal Florida, Curtis Miner.

    Harga Fantastis Pesawat Singapore Airlines

    Insiden pesawat Singapore Airlines berjenis Boeing 777-300ER mengalami turbulensi menjadi sorotan. Pasalnya, pesawat itu tergolong canggih dan memiliki harga yang mahal.

    Dilansir dari data Statistik, harga satu unit Boeing 777-300ER adalah USD375,5 juta atau Rp6,01 triliun (kurs Rp16.006). Di situs resmi Boeing, pesawat tersebut memiliki kapasitas 392 penumpang dengan jenis mesin GE90-115BL.

    Pesawat itu memiliki jarak tempuh 13.649 kilometer dengan total panjang pesawat 73,8 meter dan lebar sayap 64,8 meter. Secara keseluruhan, Boeing 777-300ER memiliki tinggi 18,5 meter.

    Adapun dilansir dari KLM, Boeing 777-300ER adalah versi lebih panjang dari pendahulunya yakni Boeing 777-200ER. Akselerasi pesawat tersebut tergolong cepat, dari kecepatan 0 sampai 96 km/jam hanya butuh enam detik. Ini karena pesawat tersebut memiliki dua mesin jet bertenaga 175 ribu horsepower.

    "Ini kenapa pesawat tersebut tercatat sebagai salah satu pesawat dengan mesin jet terkuat di Guinness Book of Records," tulis KLM.

    Di situs tersebut, jumlah fitur juga dimiliki pesawat Boeing 777-300ER. Mulai dari Wi-Fi yang tersedia sebagian (partly), charger, hingga tujuh toilet untuk melayani para penumpang. Kecepatan maksimal pesawat tersebut adalah 920 km per jam.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.