KABARBURSA.COM - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) optimistis industri semen di Tanah Air memiliki masa depan yang bagus. Hal ini ditopang oleh beberapa sentimen positif.
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, sikap optimistis itu muncul menyusul komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur yang akan menjadi penggerak perekonomian, dan proyek strategis lainnya seperti program tiga juta rumah.
"Yang diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja Perusahaan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin, 31 Maret 2025.
Salah satu langkah Semen Indonesia dalam memanfaatkan peluang itu yakni dengan mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan.
Pada tahun 2024, Semen Indonesia memperkenalkan produk bata interlock presisi, sebuah inovasi yang dapat menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa.
Di sisi lain, perusahaan dengan kode emiten SMGR ini telah mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024 yang sudah diaudit.
Dalam keterangannya, volume penjualan Semen Indonesia pada tahun lalu sebanyak 38,27 juta ton. Sementara perusahaan mampu meraup pendapatan sebesar Rp36,19 triliun.
Adapun beban pokok pendapatan sebesar Rp28,26 triliun, EBITDA tercatat sebesar Rp5,49 triliun, laba tahun berjalan sebesar Rp772 miliar, serta laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp720 miliar.
Vita mengatakan, kondisi pasar semen domestik yang terkontraksi serta melambatnya proyek pembangunan infrastruktur di tahun lalu berdampak pada kinerja Perusahaan.
Sepanjang 2024, Semen Indonesia melakukan efisiensi secara ketat dan peningkatan operational excellence terus-menerus, sehingga berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 0,8 persen menjadi Rp28,26 triliun, dan biaya keuangan bersih sebesar 20,2 persen menjadi Rp944 miliar.
Proyeksi Saham SMGR Tahun 2025
Sebelumnya diberitakan, saham Semen Indonesia yakni SMGR diproyeksikan bakal moncer pada tahun 2025 dikarenakan sejumlah faktor.
Pengamat pasar modal Wahyu Laksono, mengatakan beberapa program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto bisa menjadi sentimen positif bagi saham SMGR. Salah satunya adalah program tiga juta rumah.
"Sentimen positif bisa mempengaruhi emiten terkait, termasuk emiten bahan baku bangunan seperti semen, khususnya SMGR," kata Wahyu kepada Kabarbursa.com, di Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.
Selain program tiga juta rumah, lanjut Wahyu, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum rampung juga bisa mendukung kinerja SMGR. Menurutnya, dua pengerjaan tersebut bakal meningkatkan permintaan semen yang pada akhirnya bisa menguntungkan SMGR.
"Jadi SMGR masih bisa bertahan di 2025 untuk tetap menjaga profitabilitasnya," kata Wahyu.
Meski memiliki prospek yang apik di tahun depan, Wahyu mengakui jika SMGR bukanlah saham pilihan utama. Karenanya, ia meminta agar para investor terus memantau pergerakan emiten ini jika ingin menyerok sahamnya.
"Jadi, investor perlu hati-hati jika ingin mengoleksinya, karena dibutuhkan kesabaran dan cakrawala investasi jangka panjang," pungkasnya.
Di sisi lain, perusahaan memiliki cara untuk menjawab tantangan pembangunan proyek 3 juta rumah.
Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal mengatakan pihaknya menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Dia mengakui jika SIG memiliki kapabilitas untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan.
"Kehadiran semen hijau SIG dan produk turunannya yaitu precise interlock brick, memberikan nilai tambah yang mampu menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah saat ini,” kata Donny dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2024.
Donny melanjutkan, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan guna meningkatkan keunggulan dan daya saing.
"SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia," jelasnya.
Perlu diketahui, precise interlock brick merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego. Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian
Adapun durasi konstruksi pembangunan rumah dengan memakai precise interlock brick juga lebih cepat karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.
Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan. (
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.